1 day ago
10
Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Pemain spesialis ganda putri Pearly Tan menggunakan media sosial untuk merenungkan bagaimana dia dan M. Thinaah mengatasi ekspektasi dan kritik untuk menyelesaikan empat minggu yang sangat memuaskan di World Tour.
Pasangan ganda putri peringkat 4 dunia itu mengakhiri jadwal padat mereka dengan finis sebagai runner-up di Super 1000 Indonesia Open pada hari Minggu, mendesak pasangan peringkat 1 dunia asal Tiongkok Liu Sheng Shu-Tan Ning hingga batasnya sebelum kalah tipis 23-25, 21-12, 21-19.
Sebelumnya, Pearly-Thinaah berhasil merebut gelar Thailand Open , mencapai semifinal Malaysia Masters, dan melaju ke perempat final Singapore Open.
Melalui Instagram, Pearly Tan merenungkan beban emosional dan fisik dari jadwal mereka yang padat.
"Akhirnya menyelesaikan keempat turnamen dalam empat minggu. Ini merupakan perjalanan yang sangat melelahkan bagi kami berdua - menguji pikiran, tetap tenang di tengah kekacauan, dan terus maju bahkan saat kami lelah," tulisnya.
"Kami memulai perjalanan ini dengan beban harapan dan hiruk pikuk kritik selama turnamen. Tidak semua yang dikatakan tentang kami itu benar, tetapi kami memilih untuk tidak menanggapinya dengan kata-kata. Sebaliknya, kami menanggapinya dengan kerja keras, ketahanan, dan persatuan."
"Itu tidak mudah, tetapi kami teguh pada pendirian kami, saling mendukung, dan memberikan segalanya yang kami punya. Kami tidak memenangkan gelar, tetapi kami menemukan sesuatu yang lebih hebat - kekuatan, keyakinan, dan hati."
Meskipun Pearly Tan tidak menyebutkan secara spesifik, pertikaian kontrak yang sedang berlangsung dengan BA Malaysia (BAM) kemungkinan telah menambah tekanan.
Pasangan itu belum menandatangani kesepakatan baru di tengah spekulasi bahwa mereka bisa menjadi independen.
Pearly-Thinaah tetap bungkam mengenai masalah ini dan memilih untuk tetap fokus pada kompetisi.
Penampilan mereka di Jakarta, yang hampir menumbangkan pasangan peringkat 1 dunia, boleh dibilang merupakan yang terbaik mereka sejauh ini.
Pearly Tan juga memberikan penghormatan kepada tim pendukung yang bepergian bersama mereka, memuji mereka karena menjaga pasangan itu tetap bugar dan bebas cedera selama jadwal yang melelahkan.
"Sejujurnya, kami tidak mungkin bisa melakukannya tanpa tim pendukung yang luar biasa di belakang kami, yang selalu mendampingi kami di setiap langkah."
"Mereka membantu kami pulih, tetap kuat, dan terus melaju di lapangan. Tanpa kalian semua, sungguh, kami tidak akan mampu melakukannya. Terima kasih kepada mereka yang telah mendukung kami. Kami akan terus menjaga semangat ini dan sampai jumpa di tur berikutnya."
Upaya mereka akan diakui secara resmi pada hari Selasa, saat mereka diharapkan naik ke peringkat dunia tertinggi sepanjang kariernya, peringkat No. 3.
Pearly-Thinaah diperkirakan akan bertemu pejabat BAM minggu ini untuk akhirnya memutuskan apakah mereka akan tetap bersama tim nasional atau merintis usaha sendiri.
Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, Indonesia Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/pearly-tan-temukan-kepercayaan-diri-setelah-bermain-di-indonesia-open
