Pasutri Alami Luka Bakar Terkena Awan Panas Erupsi Gunung Semeru

2 hours ago 2

Lumajang, CNN Indonesia --

Pasangan suami istri (pasutri) dilaporkan mengalami luka bakar akibat awan panas dari erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Rabu (19/11).

Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Isnugroho mengatakan, kedua korban bernama Haryono (48) laki-laki dan Normawati (42) perempuan, di mana keduanya berasal dari Kediri.

"Dua orang luka bakar penduduk Kediri tapi tinggal di Tempeh [Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang], belum lapor pindah," kata Isnugroho, Rabu (19/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isnugroho mengatakan, kedua korban terkena Awan Panas Guguran (APG) saat melintas di wilayah Gladak Perak, Sumbermujur.

"Dia maksa lewat Gladak Perak ketika APG datang mengalami luka bakar 20 persen tangan sebagian muka dan sudah ditangani oleh medis RSUD Pasirian," ucap dia.

Isnugroho menyebut, keduanya masih dalam perawatan di RSUD Pasirian Lumajang untuk penanganan lebih lanjut. "Yang pasti sudah ada penanganan medis," ujarnya.

Gunung Semeru mengalami erupsi dan luncuran awan sejauh 14 kilometer, Rabu (19/11), hingga membuat warga setempat mengungsi.

Pendakian Gunung Semeru hingga Ranu Kumbolo di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, juga dinyatakan ditutup total menyusul erupsi tersebut.

Kini Gunung Semeru telah berstatus awas. Namun, Satriyo menyebut luncuran awan panas masih berlangsung, dengan amplitudo maksimum 40 mm dengan jarak luncur lebih dari 14 kilometer.

Sementara secara visual kondisi cuaca di sekitar Semeru teramati berawan dan gelap. Saat ini, akses di Jembatan Gladak Perak ditutup.

Sementara itu, Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) mengaku mengantisipasi gangguan penerbangan akibat awan panas guguran (APG) atau erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa timur.

General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan BMKG untuk mengantisipasi.

"Kami berkoordinasi intens dengan BMKG, Airnav, dan maskapai, untuk tetap antisipasi apabila arah debu bergerak menuju bandara," kata Tohir, Rabu (19/11) malam.

Namun, kata Tohir, sementara ini penerbangan di Bandara Internasional Juanda, masih beroperasi normal. Setelah Gunung Semeru Memuntahkan Awan Panas Guguran (APG). "Penerbangan Bandara Juanda saat ini masih beroperasi normal," ujar dia.

(frd/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sports | | | |