10 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Pelatih Oklahoma City Thunder, Mark Daigneault, memberikan buku berjudul “The Obstacle Is the Way” kepada center Isaiah Hartenstein selama masa sulit musim ini.
Hartenstein membacanya dan mengambil pelajaran: segala sesuatu terjadi karena suatu alasan.
Tema tersebut telah mendefinisikan musim Oklahoma City Thunder — dan comeback mereka di Game 4 Final NBA.
Ketinggalan 10 poin di paruh kedua dan menghadapi kemungkinan defisit seri 3-1, Thunder bangkit di belakang MVP Shai Gilgeous-Alexander untuk mengalahkan Indiana Pacers 111-104 di Indianapolis pada Jumat (13/6) lalu.
Gilgeous-Alexander mencetak 15 dari 35 poinnya dalam lima menit terakhir, membawa Oklahoma City menyamakan seri menjadi 2-2 dan kembali ke kandang untuk Game 5 pada Senin (16/6).
“Ini pertandingan yang sulit melawan tim hebat,” kata Daigneault. “Kami berjuang keras di malam ketika serangan kami tidak berjalan lancar.”
Memang, Thunder hanya memasukkan tiga tembakan 3 poin sepanjang malam dan mencatatkan persentase tembakan 45% dari lapangan sebelum Gilgeous-Alexander mengambil alih di akhir pertandingan.
Dalam 4:40 menit terakhir, ia mencoba 11 tembakan — tiga dari lapangan dan delapan dari garis lemparan bebas — dan berhasil mencetak semuanya, memberikan penutupan yang sempurna saat OKC membutuhkannya.
“Dia tidak dalam performa terbaiknya sepanjang malam,” kata Daigneault. “Faktanya dia bisa bangkit seperti itu menunjukkan betapa hebatnya dia sebagai pemain.”
Meskipun memiliki rekor musim reguler yang dominan 68-14 dan banyak kemenangan dua digit, Thunder menghadapi tantangan nyata — termasuk cedera Hartenstein dan Chet Holmgren, perubahan susunan pemain, dan kekalahan telak di Game 1 melawan Denver di putaran kedua.
Daigneault menghadapi tantangan-tantangan itu, percaya bahwa hal itu akan membentuk tim mudanya. Keyakinan itu terbayar saat Thunder menghadapi defisit di akhir Game 4.
“Kami telah mengalami banyak pasang surut selama playoff,” kata guard Jalen Williams. “Pelatih selalu mengatakan setiap pertandingan harus mengajarkan sesuatu. Kami berusaha menerapkan pelajaran-pelajaran itu.”
Final NBA masih terbuka lebar. Indiana sudah menang sekali di Oklahoma City dan bisa melakukannya lagi.
Meskipun Oklahoma City Thunder unggul 18 kemenangan dari Pacers di musim reguler, kedua tim tampaknya seimbang.
Game 1 berakhir dengan comeback mengejutkan Indiana. Game 4 menampilkan jawaban OKC — kurang dramatis, tapi sama pentingnya. Dengan seri imbang 2-2, pertandingan kini kembali ke Oklahoma City.
“Saya masih merasa kita masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Gilgeous-Alexander. “Kita sudah setengah jalan — tapi masih jauh dari garis finish.”
Dua pertandingan lagi seperti ini, dan perjalanan Oklahoma City Thunder melalui kesulitan mungkin saja membawa mereka ke gelar juara.
Artikel Tag: oklahoma city thunder
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/oklahoma-city-thunder-lewat-masa-sulit-untuk-samakan-skor-final-2-2
