Ligaolahraga.com -
Berita tenis: Berkat empat kemenangan secara beruntun atas petenis peringkat 20 besar, Tatjana Maria telah diganjar dengan gelar terbesar dalam kariernya sebagai petenis berusia 37 tahun yang telah memiliki dua orang buah hati.
Menutup pekan yang dihiasai dengan sejumlah kekalahan mengejutkan, qualifier asal Jerman menyabet gelar turnamen WTA level 500, Queen’s Club Championships usai memetik kemenangan 6-3, 6-4 atas petenis unggulan kedelapan, Amanda Anisimova di final.
“Ini sangat berarti bagi saya, karena saya berusia 37 tahun dan saya memenangkan trofi ini. Orang-orang selalu mengatakan, ‘Oh, sekarang mungkin waktunya. Kau terlalu tua. Kau…’ Apa pun alasan yang mereka katakan,” ungkap Maria.
“Saya contoh yang tepat bahwa bahkan di usia saya saat ini, anda masih bisa memenangkan gelar prestisius. Saya merasa sangat bangga dengan diri saya sendiri bahwa saya bisa memenangkan turnamen ini, karena sebenarnya, saya selalu mempercayainya dan juga suami saya. Itulah mengapa kami selalu terus melangkah, karena selalu ada keyakinan ini bahwa saya bisa memenangkan turnamen besar dan bahwa saya bisa melakukan hal luar biasa di lapangan.”
Di satu-satunya pertandingan mereka sebelumnya, petenis berkebangsaan Jerman mengalahkan petenis AS, Anisimova di babak kualifikasi China Open, Beijing musim 2018. Bermusim-musim setelah itu, petenis peringkat 86 dunia menemukan jalan untuk mengalahkannya lagi dan membawa pulang gelar Queen’s Club Championships setelah berjuang selama 1 jam 23 menit.
Bersama anak perempuannya yang berusia 11 tahun, Charlotte; anak perempuannya yang berusia 4 tahun, Cecilia, dan suami sekaligus pelatihnya, Charles yang duduk di bangku paling depan, petenis berkebangsaan Jerman menjadi juara turnamen WTA tertua sejak Serena Williams memenangkan gelar di Auckland musim 2020 ketika berusia 38 tahun dan telah memiliki seorang buah hati.
“Ini momen yang istimewa bagi kami semua, seperti sebuah keluarga bersama. Kami memenangkan trofi ini bersama, karena kami terus bersama dan kami melakukan semua hal bersama-sama. Jadi, ini bukan hanya saya yang memenangkan trofi ini. Ini seperti seluruh keluarga saya memenangkan trofi ini,” tutur Maria.
Berkat kemenangan tersebut, Maria mempertahankan rekor tersebut tidak terkalahkan di final turnamen WTA nomor tunggal setelah ia mencatatkan 4-0. Ia memenangkan gelar pertama dalam kariernya di turnamen grass-court yang digelar di Mallorca musim 2018. Ia lalu memenangkan gelar di Bogota secara beruntun pada musim 2022 dan 2023.
Namun, final di Queen’s Club Championships menandai final pertama sang petenis di atas turnamen WTA level 250. Usai memetik kemenangan beruntun atas petenis peringkat 20 besar, seperti Karolina Muchova, Elena Rybakina, dan Madison Keys, ia menyelesaikan perjalanan tersebut dengan kemenangan di final.
Artikel Tag: Tenis, Queen`s Club Championships, Tatjana Maria, Amanda Anisimova
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/tatjana-maria-tutup-pekan-impresif-di-queens-club-dengan-naik-podium-juara