Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Naomi Osaka tampil mengesankan di US Open musim 2025 dengan mengalahkan Cori Gauff dengan dua set langsung dalam pertandingan yang disebut-sebut sebagai salah satu pertandingan paling diantisipasi di Grand Slam tersebut.
Petenis yang yang kembali bermain tenis mulai musim lalu setelah melahirkan putrinya, hanya membutuhkan waktu 1 jam lebih sedikit untuk memastikan kemenangan atas petenis unggulan ketiga, Gauff, di US Open.
Namun, meskipun dominasi petenis berkebangsaan Jepang di lapangan menjadi berita utama, komentarnya tentang peran sebagai ibu menyoroti perjalanan pribadinya. Ia berbicara terus terang tentang tantangan menjadi ibu, tekanan untuk kembali ke olahraga profesional, dan upayanya untuk menormalkan percakapan seputar ibu yang bekerja.
Dalam dokumentari yang akan datang, The Second Set, mantan petenis peringkat 1 dunia ingin berbagi pengalaman dan menyoroti realitas emosional yang dihadapi para perempuan yang berusaha menyeimbangkan karier dan keluarga.
“Menjadi seorang ibu terkadang terasa sangat terisolasi,” ku Osaka dalam sebuah wawancara dengan The Watchlist.
“Dengan menampilkan pengalaman mudah-mudahan saya dapat membantu para ibu lain agar merasa diperhatikan dan tidak sendirian. Masyarakat memberi banyak tekanan pada perempuan untuk kembali 'normal' setelah melahirkan. Saya pikir perjalanan pascapersalinan setiap perempuan itu unik dan kita tidak seharusnya mengharapkan tubuh kita terlihat dan terasa persis sama setelah mengandung bayi selama sembilan bulan. Tubuh perempuan menunjukkan ketahanan yang luar biasa dan itu patut dirayakan.”
Petenis yang telah dua kali menjuarai US Open mengakui bahwa sorotan dari luar memang sulit untuk dihadapi.
“Rasanya sulit ketika saya mendengar atau melihat hal-hal yang ditulis tentang saya, terutama oleh orang-orang yang tidak mengenal saya,” ujar Osaka.
“Saya rasa memiliki bayi justru semakin memotivasi saya dan saya berharap putri saya suatu hari nanti dapat menonton pertandingan saya dan melihat semua kerja keras saya terbayar.”
Ia juga mengungkapkan kekagumannya kepada para ibu di dunia tenis.
“Saya senang melihat para ibu lainnya berkiprah di turnamen, bepergian bersama anak-anak mereka,” tambah petenis berkebangsaan Jepang.
“Ini mengingatkan saya betapa besar rasa hormat saya kepada semua perempuan di luar sana yang sedang berjuang memikul tanggung jawab kehidupan keluarga.”
Soal masa depan putrinya, mantan petenis peringkat 1 dunia mengatakan ia akan menawarkan kebebasan untuk memilih.
“Jika dia menunjukkan minat, saya akan mendukungnya, tetapi saya tidak ingin dia merasa harus bermain tenis. Ia cukup cepat, jadi mungkin atletik ada di masa depannya, kita lihat saja nanti,” tutur Osaka.
Kembalinya Osaka ke performa terbaiknya dan kejujurannya tentang realitas menjadi seorang ibu telah menyentuh hati, baik di dalam maupun di luar dunia tenis. Dengan film dokumenter barunya yang akan segera dirilis, ia tidak hanya mengejar lebih banyak gelar tetapi juga mendefinisikan ulang arti menjadi seorang ibu juara, di atas maupun di luar lapangan.
Artikel Tag: Tenis, US Open, Naomi Osaka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/naomi-osaka-ungkap-masalah-isolasi-karena-peran-ibu-dan-tekanan-masyarakat