Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Miguel Oliveira akhirnya angkat bicara soal keputusan mengejutkan Yamaha yang mencoret namanya dari skuad Pramac untuk MotoGP 2026. Pebalap asal Portugal itu mengaku terkejut dengan keputusan tersebut, terlebih ia merasa masih memberi masukan positif dalam pengembangan proyek Yamaha.
Kabar didepaknya Miguel Oliveira dari Pramac Yamaha musim depan diumumkan pada Kamis (4/9). Keputusan itu diambil setelah Yamaha memutuskan mempertahankan Jack Miller serta merekrut bintang World Superbike, Toprak Razgatlioglu, sebagai line-up satelit 2026.
Oliveira, yang awalnya datang dengan kontrak berdurasi satu plus satu tahun dan klausul performa di tengah musim, mengaku tak menyangka dirinya yang akhirnya harus tersisih. “Saya tahu ada keputusan yang menggantung, tapi tetap saja ini mengejutkan jika melihat keseluruhan gambarnya,” ujarnya.
Rider asal Portugal itu menilai momen cedera bahu di GP Argentina menjadi titik balik nasibnya. Cedera tersebut membuatnya absen empat seri dan tertinggal dalam evaluasi performa. “Saya merasa jadi mata rantai terlemah karena datang dari cedera. Setiap balapan seperti ujian untuk membuktikan diri. Tekanan itu wajar, tapi kali ini terasa agak berlebihan,” kata Oliveira.
Meski demikian, Oliveira menegaskan dirinya tidak akan menghakimi keputusan Yamaha. “Adil atau tidak, bukan saya yang menentukan. MotoGP bagi saya bukan sekadar pekerjaan, tapi mimpi masa kecil. Namun pada akhirnya, ini juga pekerjaan, dan bos lah yang mengambil keputusan,” ungkapnya.
Ia mengaku sempat optimistis bertahan setelah mendapat umpan balik positif dari tim teknis Jepang. “Saya bicara dengan banyak orang di tim, mereka bilang menyukai cara saya memberi masukan. Itu membuat saya merasa segalanya bisa berbalik ke arah positif. Tapi akhirnya ada satu orang yang memutuskan, dan itulah hasilnya.”
Kini, masa depan Oliveira masih belum jelas. Ia membuka peluang untuk menjadi test rider agar tetap terlibat di paddock MotoGP, namun juga berharap bisa tetap aktif balapan. “Di atas kertas, ada beberapa pintu yang terbuka. Saya belum memutuskan apa pun dan masih siap mendengar semua opsi. Hati saya terikat dengan paddock ini, jadi meski mungkin perannya hanya sebagai test rider, saya tetap tertarik,” katanya.
Selain itu, muncul spekulasi soal kemungkinan Oliveira menggantikan Jonathan Rea di tim Yamaha World Superbike. “Kami sedang dalam pembicaraan,” ujarnya singkat.
Kepergian Oliveira menambah daftar panjang kisah rider yang tersingkir akibat klausul performa, meski potensinya belum sepenuhnya habis. Baginya, MotoGP 2026 mungkin tidak akan hadir sebagai pebalap penuh waktu—namun peluang untuk tetap berperan masih terbuka lebar.
Artikel Tag: Miguel Oliveira, yamaha, pramac racing, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/miguel-oliveira-kaget-dicoret-yamaha-faktor-cedera-diduga-jadi-penyebab