5 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Kebersamaan Anthony Edwards dengan LeBron James dan Tim Amerika Serikat di Olimpiade musim panas lalu terus membentuk permainannya.
Guard yang kurang ajar sekaligus enerjik untuk Minnesota Timberwolves ini menjadi kekuatan, terutama dalam seri playoff saat ini melawan Los Angeles Lakers.
Dalam kemenangan 116-113 Timberwolves atas Lakers di Game 4 pada hari Minggu (27/4), Edwards menampilkan performa yang memukau, mencetak 43 poin sembari menambahkan sembilan rebound dan enam assist.
Permainannya membantu Minnesota meraih keunggulan 3-1 dalam seri putaran pertama. Terlepas dari rasa hormat yang ia miliki untuk LeBron, Edwards tidak mundur dari tantangan ini.
"Kami bermain bersama di Amerika Serikat, dan dia sudah seperti kakak bagi saya," kata Anthony Edwards. "Dia memperhatikan saya dan banyak membantu saya dengan IQ bola basket saya. Namun di luar sana, saya hanya berusaha menjadi hama baginya."
Edwards menampilkan kegigihan dan energi defensifnya di akhir babak pertama.
Pada 4:21 terakhir di kuarter kedua, ia mencetak 10 poin dan menyumbangkan dua assist serta sebuah steal untuk mendorong laju 19-8 Timberwolves.
Meskipun ia disemprit untuk dua pelanggaran saat menjaga LeBron, fisik adalah bagian dari strateginya.
Setelah memberikan umpan kepada Julius Randle untuk melakukan layup, Edwards mengeroyok James sambil kembali ke lapangan.
Beberapa saat kemudian, ia memasukkan sebuah lemparan tiga angka, lalu berbalik dan berbicara kasar ke arah bangku cadangan Lakers.
"Ini akan menjadi pertandingan fisik, bung," Edwards menjelaskan. "Saya tidak mencoba untuk membuat pernyataan, tetapi saya hanya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa kami ada di sini dan tidak akan terdesak."
Semangat kompetitif ini sangat penting bagi kesuksesan Timberwolves di playoff. Untuk pertandingan kedua berturut-turut, mereka mengungguli Lakers pada kuarter keempat, menyelesaikan Game 4 dengan keunggulan 32-19.
Anthony Edwards menjadi kunci dalam momen-momen krusial ini, tidak hanya mencetak angka namun juga memberikan kepercayaan kepada rekan-rekannya dalam situasi-situasi di akhir pertandingan.
Rekan setimnya, Naz Reid, yang mencetak delapan dari 12 poin di kuarter keempat, memuji perkembangan Edwards, dengan mengatakan, "Dia mempercayai kami sekarang, dan itu karena apa yang telah dia pelajari dari Team USA."
Edwards berkomitmen untuk meningkatkan permainannya di akhir-akhir pertandingan, dengan pelatih pengembangan pribadi Chris Hines dan tinjauan film menjadi faktor utama.
Pada Game 4, upaya Edwards dihargai dengan 14 lemparan bebas dari 17 percobaan, termasuk dua lemparan bebas penting dengan 10,7 detik tersisa setelah pelanggaran oleh LeBron.
Sempritan, yang awalnya dianggap sebagai bola Lakers, dibatalkan setelah tayangan ulang menunjukkan James melakukan pelanggaran terhadap Edwards.
Pelatih Lakers, J.J. Redick, mengakui pengaruh Anthony Edwards, terutama setelah penampilan kuat di kuarter ketiga dari Timberwolves.
"Kelelahan seharusnya tidak berperan dalam hal ini," kata Luka Dončić, merujuk pada atmosfer playoff yang melelahkan.
Namun, bagi Edwards, fokusnya tetap jelas: ia berada di sini untuk berkompetisi, dan ia tidak takut untuk menantang LeBron James secara langsung.
Artikel Tag: Anthony Edwards
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/meski-respek-anthony-edwards-tidak-takut-tantang-lebron-james
