Menag Sebut Ponpes Tetap Banyak Peminat Meski Diterpa Isu Bullying

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 27 Nov 2025 05:40 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan pondok pesantren sering jadi objek kasus bullying, namun tetap diminati masyarakat. Pendaftaran santri terus meningkat. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pondok pesantren hanya jadi objek dalam sebuah kasus bullying atau perundungan. (CNN Indonesia/Farid)

Surabaya, CNN Indonesia --

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pondok pesantren hanya jadi objek dalam sebuah kasus bullying atau perundungan.

Hal itu dikatakan Nasaruddin di sela menghadiri International Conference of Indonesian Islam, di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya, Rabu (26/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti sebetulnya kalau bullying itu ya itu aslinya bukan dari pondok pesantren. Cuma pondok pesantrennya kadang-kadang jadi objek," kata Nasaruddin.

Menurut Nasaruddin, meski banyak kasus bullying yang terjadi, pondok pesantren ternyata tetap diminati oleh masyarakat. Hal itu dibuktikan dari tingginya penerimaan santri baru dari tahun ke tahun.

"Tapi sehebat apapun pesantren jadi target dan jadi objek, tetapi masyarakat juga akan menilai. Sekarang buktinya bahwa walaupun begitu pondok pesantren sekarang ini peminatnya semakin bertambah," ujarnya.

Sedangkan sekolah atau lembaga pendidikan umum, kata dia, lambat laun kian kehilangan peminat. Beberapa di antaranya akhirnya tutup akibat krisis jumlah murid.

"Dan sebaliknya juga pendidikan umum sekarang ini banyak yang gulung (tikar), banyak yang krisis murid," katanya.

Kemenag juga memiliki data terkait makin banyak orang kini memilih menyekolahkan anaknya ke pesantren atau madrasah. Meski tak mengungkap datanya, Nazaruddin menyebut masyarakat ingin pendidikan agama anaknya terjamin.

"Mereka itu lari ke madrasah, lari ke pondok. Itu kan urusannya masyarakat ya kan. Karena itu masyarakat itu menilai anak saya nanti di masa depan seperti apa. Jadi kami punya data di Kementerian Agama bahwa peminat untuk masuk di madrasah itu semakin meningkat dari tahun ke tahun," ujarnya.

Nasaruddin mengatakan hak masyarakat untuk menentukan pendidikan mereka. Meski pesantren tengah diterpa banyak isu miring, menurutnya, publik masih bisa melihat sesuatu secara objektif.

"Berarti masyarakat ini kan punya choice-nya sendiri kan. Kenapa mereka masuk ke madrasah? Kenapa mereka masuk ke pondok pesantren? Walaupun pun ada isu macam-macam ya. Mereka kan sangat objektif juga melihat," katanya.

(fra/frd/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sports | | | |