Mantan Pelatih Roger Federer Dukung Iga Swiatek Cetak Pencapaian Bersejarah

7 hours ago 6

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Ketika Iga Swiatek, Carlos Alcraz, dan Jannik Sinner terus mendefinisikan ulang tenis modern, mantan pelatih Roger Federer, Paul Annacone memberikan pandangan realistis tentang apakah salah satu dari mereka akan menyelesaikan Career Grand Slam (memenangkan keempat Grand Slam).

Annacone tidak ragu untuk mengatakan ya, tetapi jawabannya disertai nuansa. Sementara ketiga petenis muda telah membangun rekam jejak yang layak untuk para elit olahraga ini, ia percaya Swiatek adalah petenis yang paling dekat untuk menorehkan tonggak bersejarah tersebut. Pada saat yang sama, jalan bagi petenis putra tampak jauh lebih rumit dan tidak mungkin diselesaikan sekaligus.

Dalam perbincangan dengan Tennis.com, Annacone dengan tegas menyatakan keyakinannya tentang peluang petenis berkebangsaan Polandia. Ia yakin bahwa mantan petenis peringkat 1 dunai akan menorehkan Career Grand Slam paling cepat musim depan dengan memenangkan gelar Australian Open, satu-satunya gelar Grand Slam yang belum ada dalam koleksi gelarnya.

Ketika membahas petenis putra, Annacone menunjukkan sikap yang lebih hati-hati. Ia mengakui bahwa Alcaraz dan Sinner sama-sama mampu mencapai prestasi tersebut, tetapi menekankan betapa sulitnya bagi kedua petenis untuk melakukannya dalam jangka waktu yang sama.

“Ya. Saya yakin Iga Swiatek akan mencapai itu musim depan dan memenangkan Australian Open. Ketika menyangkut petenis putra, tidak ada apa pun yang akan mengejutkan saya, tetapi cukup sulit untuk melihat Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner melakukannya bersamaan pada musim 2026. Mungkin bergantian satu sama lain,” papar Annacone.

Career Grand Slam tetap menjadi salah satu pencapaian paling selektif di dunia tenis. Alcaraz telah membuktikan kemampuannya dengan memenangkan gelar lebih dari satu di US Open (2022, 2025), Wimbledon (2024, 2025), dan Wimbledon (2023, 2024), sehingga hanya tersisa Australian Open yang belum ada dalam lemari koleksinya. Sejauh ini dalam kariernya, ia baru lolos ke perempatfinal di Melbourne musim 2024 dan 2025.

Sementara Swiatek telah membuat Roland Garros, venue French Open sebagai tempat perburuan favoritnya setelah ia memenangkan gelarnya sebanyak empat kali (2020, 2022, 2023, 2024), ditambah gelar US Open, (2022), dan akhirnya melakukan terobosan di Wimbledon (2025). Ia masih mengincar gelar Australian Open pertama dalam kariernya setelah ia lolos ke semifinal pada musim 2022 dan 2025.

Perjalanan karier Sinner mengikuti ritme yang berbeda, ditandai dengan kemenangan gelar Australian Open (2024, 2025), US Open (2024), dan Wimbledon (2025), yang menjadikannya salah satu petenis handal di Grand Slam. Kesenjangan paling signifikan dalam koleksi gelar Grand Slam sang petenis tetap French Open, di mana ia lolos ke final musim 2025, tetapi belum berhasil mengubah peluang emas tersebut menjadi trofi kemenangan.

Artikel Tag: Tenis, australian open, French Open, wimbledon, US Open, Iga Swiatek, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/mantan-pelatih-roger-federer-dukung-iga-swiatek-cetak-pencapaian-bersejarah

Read Entire Article
Sports | | | |