11 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Pemain agen bebas NBA Malik Beasley menghadapi masalah hukum dan profesional yang semakin memburuk setelah menjadi subjek penyelidikan judi federal.
Pasalnya ia sekaligus digugat oleh agensinya yang mantan, Hazan Sports Management Group, atas dugaan pelanggaran kontrak dan pinjaman yang belum dibayar.
Menurut dokumen yang diperoleh ESPN dan Michigan Live, Hazan Sports mengajukan gugatan pada April lalu, menuntut ganti rugi sebesar $2,25 juta, dengan klaim bahwa Beasley gagal melunasi pinjaman tunai sebesar $650.000.
Agen tersebut menuduh Beasley hanya melakukan pembayaran sporadis dan tidak lengkap setelah mengakhiri kontraknya pada 27 Februari.
Gugatan tersebut juga mengkritik keandalan finansial Malik Beasley, dengan menyatakan bahwa agensi tersebut secara sadar mengambil risiko dengan pemain yang memiliki masalah finansial yang diketahui.
Sengketa hukum ini kembali mencuat setelah penyelidikan federal terkait perjudian terhadap Beasley, yang dilaporkan oleh ESPN pada 29 Juni.
Penyelidikan tersebut berfokus pada aktivitas taruhan mencurigakan yang melibatkan performa Beasley saat ia bermain untuk Milwaukee Bucks pada musim 2023–24.
Setidaknya satu bandar taruhan terkemuka menandai pola taruhan yang tidak biasa pada taruhan prop Beasley mulai Januari 2024.
Malik Beasley, yang bermain musim lalu untuk Detroit Pistons dengan kontrak satu tahun senilai $6 juta, sedang dalam pembicaraan lanjut untuk kontrak tiga tahun senilai $42 juta dengan tim tersebut.
Namun, pembicaraan tersebut dihentikan setelah berita penyelidikan terungkap menjelang dimulainya periode agen bebas NBA.
Dalam berkas pengadilan pada 11 Juni, pengacara Hazan Sports meminta penundaan proses hukum untuk memberi ruang bagi penyelesaian, mengantisipasi bahwa Beasley akan segera menandatangani kontrak baru.
“Likuiditas keuangan Beasley terkait langsung dengan dimulainya periode agen bebas NBA,” kata pengacara tersebut, menyarankan bahwa penyelesaian potensial bergantung pada penandatanganan kontraknya.
Beasley belum dituduh melakukan kejahatan, dan pengacaranya, Steve Haney, menekankan bahwa penyelidikan federal tidak sama dengan tuduhan.
“Penyelidikan bukanlah tuduhan,” kata Haney kepada ESPN. “Malik berhak atas asas praduga tak bersalah seperti orang lain berdasarkan Konstitusi.”
Selain masalah pembayaran pinjaman, gugatan tersebut juga menuduh Beasley melanggar klausul eksklusivitas dalam kontraknya dengan Hazan Sports dengan mempekerjakan agen pemasaran baru hanya 15 bulan setelah menandatangani kontrak pada November 2023.
Menurut Spotrac, Beasley telah mengumpulkan $59,5 juta selama karier NBA-nya yang berlangsung sembilan musim. Ia belum secara terbuka menanggapi baik penyelidikan perjudian maupun gugatan tersebut.
NBA mengakui kesadarannya akan penyelidikan tersebut dan menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan otoritas federal.
Malik Beasley bukanlah pemain NBA pertama yang terkait dengan kontroversi perjudian. Pada 2024, mantan pemain Raptors Jontay Porter menerima larangan seumur hidup karena pelanggaran terkait perjudian.
Artikel Tag: Malik Beasley
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/malik-beasley-digugat-225-juta-di-tengah-penyelidikan-judi-federal
