6 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Champions: Lamine Yamal terus bersinar. Pemain berusia 17 tahun itu menjadi bintang utama FC Barcelona asuhan Hansi Flick pada leg pertama semifinal Liga Champions UEFA 2024-25 melawan Inter Milan tadi malam yang berakhir imbang 3-3.
Saat tim tertinggal dua gol, Yamal-lah yang memicu kebangkitan dengan gol gemilangnya untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1. Lulusan La Masia itu terus merepotkan pertahanan Inter secara teratur dan bahkan membentur tiang gawang dua kali dalam penampilannya yang membuat semua orang terkagum.
Tadi malam adalah momen spesial bagi Lamine Yamal saat ia tampil untuk ke-100 kalinya bersama Barcelona – di usianya yang baru 17 tahun(!). Pemain sayap kanan berusia 17 tahun itu tidak hanya tampil luar biasa pada malam itu, tetapi juga memecahkan beberapa rekor.
Memulai permainan, meskipun ada keraguan di akhir pertandingan karena rasa tidak nyaman saat pemanasan, Lamine menjadi pemain termuda kedua yang pernah tampil di semifinal Liga Champions.
Pada usia 17 tahun dan 291 hari, ia berada tepat di belakang Julian Draxler, yang tampil untuk Schalke melawan Manchester United di Old Trafford pada usia 17 tahun dan 226 hari pada Mei 2011.
Sensasi remaja ini juga menjadi pemain termuda yang mencetak gol di semifinal Liga Champions, melampaui Kylian Mbappe, yang mencetak gol pada usia 18 tahun dan 140 hari saat AS Monaco disingkirkan Juventus pada tahun 2017.
Lamine telah mencetak gol di Babak 16 Besar musim ini (melawan Benfica) dan perempat final (melawan Borussia Dortmund). Untuk melihat peningkatan Lamine dalam perspektif, ia telah memainkan 100 pertandingan profesional di usianya yang baru 17 tahun, itu pun untuk raksasa seperti Barcelona – suatu prestasi yang luar biasa jika dibandingkan dengan pemain-pemain hebat sepanjang masa.
Lagipula, di usia yang sama, Cristiano Ronaldo hanya tampil 19 kali, dan Lionel Messi hanya sembilan kali. Sensasi remaja ini juga menjadi pemain termuda yang mencetak gol di semifinal Liga Champions, melampaui Kylian Mbappe, yang mencetak gol pada usia 18 tahun dan 140 hari saat AS Monaco disingkirkan Juventus pada tahun 2017.
Lamine Yamal telah mencetak gol di Babak 16 Besar musim ini (melawan Benfica) dan perempat final (melawan Borussia Dortmund). Untuk melihat peningkatan Lamine dalam perspektif, ia telah memainkan 100 pertandingan profesional di usianya yang baru 17 tahun, itu pun untuk raksasa seperti Barcelona – suatu prestasi yang luar biasa jika dibandingkan dengan pemain-pemain hebat sepanjang masa.
Lagipula, di usia yang sama, Cristiano Ronaldo hanya tampil 19 kali, dan Lionel Messi hanya sembilan kali.
Artikel Tag: Lamine Yamal, Barcelona, liga champions
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/lamine-yamal-cetak-banyak-rekor-saat-lawan-inter
