Lalui Masa Berat, Ons Jabeur Terpaksa Mundur Dari Turnamen Ini

9 hours ago 4

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Tenis tidak berhenti bagi siapa pun setelah berakhirnya Wimbledon musim 2025, termasuk bagi petenis berkebangsaan Tunisia, Ons Jabeur.

Wimbledon melihat dua juara baru di nomor tunggal musim ini, dengan Iga Swiatek membantai Amanda Anisimova di final nomor tunggal putri. Sementara di nomor tunggal putra, Jannik Sinner membalaskan dendam terhadap Carlos Alcaraz dari kekalahan di final French Open dengan memenangkan pertemuan mereka di final Grand Slam ketiga musim ini.

Terlepas dari semua petenis tersebut melenggang ke final di London musim ini, satu petenis yang pernah menjadi finalis di Grand Slam tersebut mengalami kekalahan yang emosional di babak pertama.

Petenis berkebangsaan Tunisia telah tiga kali menjadi finalis Grand Slam dan pernah menghuni peringkat 3 dunia. Tetapi satu musim terakhir telah menjadi musim yang menantang bagi sang petenis yang berjuang melawan cedera bahu dan kaki.

Ia tidak menyerah pada cedera tersebut di babak pertama Wimbledon musim ini, tetapi, petenis yang menderita asma, kesulitan bernapas di bawah terik matahari. Setelah kalah di set pertama melawan Viktoriya Tomova, petenis yang berlinang air mata pun terpaksa mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari pertandingan.

Tidak lama setelah keluar dari Wimbledon, petenis berusia 30 tahun mengakui bahwa ia akhir-akhir ini cukup kesulitan dan mengumumkan bahwa ia membutuhkan waktu untuk memulihkan diri.

Melalui Instagram, Jabeur menuliskan, “Terima kasih semuanya telah mendukung saya. Cinta anda semua berarti lebih daripada yang anda ketahui, terutama di waktu seperti ini. Akhir-akhir ini telah benar-benar menyulitkan. Saya hanya membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. Dan bagi mereka yang menemukan kebahagiaan dalam kesedihan saya. Saya sungguh berharap kalian menemukan kebaikan yang kalian lewatkan.”

Petenis berkebangsaan Tunisia pun menepati janjinya, karena kini telah dikonfirmasi bahwa ia telah resmi mengundurkan diri dari turnamen WTA level 1000, Canadian Open yang akan datang.

Dengan tersingkir dari babak pertama Wimbledon musim ini, itu artinya peringkat sang petenis juga mengalami penurunan. Pekan ini peringkatnya merosot hingga ke peringkat 71 dunia, yang menjadi peringkat terendahnya sejak bulan Januari 2020.

Hal tersebut terjadi bahkan sebelum ia lolos ke perempatfinal Grand Slam untuk kali pertama, di mana kini ia telah menjadi runner up US Open (2022) dan Wimbledon (2022 dan 2023).

Hal yang cukup menguntungkan bagi Jabeur adalah ia hanya memiliki 10 poin untuk dipertahankan di sisa musim 2025. Ia mengakhiri musim lalu setelah Canadian Open akibat cedera bahu, oleh karena itu, kemungkinan besar peringkatnya tidak akan merosot lebih tajam meski ia menepi selama beberapa waktu.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Ons Jabeur

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/lalui-masa-berat-ons-jabeur-terpaksa-mundur-dari-turnamen-ini

Read Entire Article
Sports | | | |