6 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Pelatih kepala Monterrey, Domenec Torrent, meluapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit Facundo Tello dalam kekalahan 2-1 timnya dari Borussia Dortmund di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub pada Rabu (2/7). Torrent bersikeras bahwa insiden pelanggaran dan potensi penalti seharusnya ditinjau melalui VAR.
Domenec Torrent mengklaim bahwa pelanggaran oleh Julian Ryerson terhadap Gerardo Arteaga yang berujung pada gol kedua tim Bundesliga seharusnya menjadi alasan kuat untuk membatalkan gol tersebut. Ia juga bersikeras bahwa pelanggaran terhadap Jesús 'Tecatito' Corona di dalam kotak penalti perlu ditinjau ulang.
"Kami adalah Rayados, kami ingin menang. Kami tidak puas dengan hasil ini. Kami memainkan pertandingan yang kuat, terutama di babak kedua, untuk membalikkan keadaan dan menyamakan kedudukan," kata Torrent. "Sekarang saya melihat tayangan ulang yang tidak saya lihat sebelumnya, keputusan kontroversial pada gol kedua ketika pemain kami dilanggar dan mereka bahkan tidak meninjaunya. Saya tidak menyalahkan wasit. Dan ada penalti, penalti yang jelas terhadap Jesús Corona, yang juga tidak ditinjau."
Bek Jorge Rodríguez menambahkan bahwa pelanggaran terhadap Corona terlihat seperti pelanggaran dari lapangan, dan melihat situasi yang terungkap setelah peluit akhir hanya membuat pendapatnya semakin jelas. "Jujur, selama pertandingan saya pikir itu penalti dan sekarang melihatnya lagi, saya pikir itu sangat jelas. Setidaknya untuk melihat tinjauan, juga dengan gol kedua mereka ada pelanggaran terhadap pemain kami, tetapi sudah berakhir dan kami tidak bisa membuat alasan," kata Rodríguez setelah pertandingan.
Meskipun demikian, Torrent dan para pemainnya menegaskan bahwa tim pulang dengan kepala tegak setelah bersaing dengan baik melawan Borussia Dortmund dan hampir menahan imbang tim Jerman tersebut di menit-menit terakhir. "Saya puas dengan usaha dan cara kami bermain. Kami tidak menghadapi tim sembarangan, dan kami mendominasi. Kami menciptakan banyak peluang gol. Kami pulang dengan rasa jijik karena kami ingin memenangkan pertandingan, tetapi kami harus menganalisis," ujar Torrent.
Kekalahan Monterrey menandai berakhirnya partisipasi perwakilan Concacaf di Piala Dunia Antarklub 2025. Tim kini akan mengalihkan fokus ke pramusim, mempersiapkan turnamen Liga MX yang akan datang. "Kami senang dengan jalannya pertandingan. Kami berkembang dari kurang menjadi lebih, dan sekarang kami harus terus maju. Mereka menunjukkan seberapa baik mereka bisa bermain, dengan sikap dan dedikasi, dan kami harus melakukannya di Liga MX. Ini tidak bisa hanya berhenti di Piala Dunia Antarklub," pungkas Torrent.
Artikel Tag: Domenec Torrent, Monterrey, Borussia Dortmund, Piala Dunia Antarklub, Piala Dunia Antarklub 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kontroversi-var-di-piala-dunia-antarklub-pelatih-monterrey-murka
