CNN Indonesia
Sabtu, 22 Nov 2025 09:18 WIB
Ilustrasi. Kapal motor Makmur 03 terbakar di sekitar perairan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Jumat (21/11) siang. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kapal motor Makmur 03 terbakar di sekitar perairan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Jumat (21/11) siang. Sebelas anak buah kapal dilaporkan hilang.
Mereka masing-masing di antaranya Yakob (60), Kien Julson Sabandar (51), Misran Sumenda (51), Finsen Rahayaan (27), Deki Tatael (21), Agung Mametiwalo (29), Oksin Tatael (29), Otjel Kolotja (51), Jefry Langelo (62), dan Melvin Rolando Hitalessy (26).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal yang dinahkodai Yakob tersebut bertolak dari Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah menuju lokasi pemancingan ikan di perairan Banda pada Sabtu (8/11) sekitar pukul 02:00 WIT.
Kapal kemudian dilaporkan terbakar pada Kamis (20/11) setelah pemilik kapal bernama Iwan menerima laporan dari ABK bahwa kapal yang mereka tumpangi sementara dalam kebakaran sekitar pukul 17:50 WIT.
Kepala Basarnas Ambon Muhammad Arafah mengatakan, pihaknya saat ini masih mencari seluruh ABK yang masih hilang. Ia menyebut, pencarian hari pertama Jumat (21/11) belum membuahkan hasil akibat terkendala cuaca buruk dan gelombang tinggi masih terjadi di perairan Banda.
Basarnas kemudian mengerahkan KN Bharata menuju titik lokasi pemancingan ikan pada koordinat 4°33'52.20"S - 128°48'33.55"E, jarak ± 75 NM dan Heading 146.1° arah Tenggara.
Hanya saja, selama pelayaran kondisi gelombang masih meninggi di perairan Banda. Arafah berharap pencarian di hari kedua pada Sabtu (22/11) seluruh ABK bisa ditemukan dengan selamat.
"Tadi sore satu unit KN SAR Bharata sudah kami kerahkan menuju lokasi kejadian. Namun, karena cuaca buruk pencarian korban dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi,"ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (22/1).
Arafah menuturkan, pihaknya baru mengerahkan personel setelah berkoordinasi dengan pihak kapal. Awalnya, mereka berkoordinasi dengan pos SAR Banda terkait kebakaran kapal, namun mereka belum mendapatkan informasi resmi terkait KM Makmur 03 terbakar.
Mereka, kata dia, juga sempat berkoordinasi dengan otoritas perairan laut seperti Polairud dan TNI-AL untuk memastikan kebenaran kebakaran kapal di tengah laut sekitar pukul 15:30 WIT.
Sementara pihak kapal sebagai penanggungjawab kapal ikan Maluku Prima Makmur 03 menyebut hingga saat ini belum satu pun ABK ditemukan.
(sai/asr)

4 hours ago
2
















































