Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Alexander Zverev mengalami kekalahan mengejutkan di babak pertama Wimbledon musim 2025, kekalahan paling awal sang petenis di Grand Slam sejak Wimbledon musim 2019.
Petenis unggulan ketiga bertekuk lutut di hadapan petenis berkebangsaan Perancis, Arthur Rinderknech yang memetik kemenangan 7-6, 6-7, 6-3, 6-7, 6-4 di babak pertama yang berlangsung selama 4 jam 40 menit.
“Saya tidak pernah merasa sekosong ini. hanya kekurangan kegembiraan, hanya kekurangan kegembiraan dalam semua hal yang saya lakukan,” aku Zverev.
“Ini tidak hanya tentang tenis. Saya juga kekurangan kegembiraan di luar tenis.”
Baru enam bulan lalu petenis berkebangsaan Jerman melenggang ke final Australian Open, yang menjadi final Grand Slam ketiga dalam kariernya (kalah dari Jannik Sinner). Tetapi setelah itu, ia tampak mengalami kemunduran usai ia hanya memenangkan enam dari 12 pertandingan selanjutnya yang ia lakoni.
Usai memenangkan gelar turnamen ATP level 500 di Munich serta maju ke perempatfinal di Roma dan Roland Garros, Paris, juara Olimpiade di Tokyo tahun 2021 tampak menemukan kembali perfoma terbaiknya. Ketika memasuki musim grass-court, ia lolos ke final di Stuttgart dan semifinal di Halle.
Performa yang tidak konsisten tersebut telah membuat sang petenis mencari jawaban yang mungkin ada di luar lapangan.
“Saya tidak berpikir bahwa tenis adalah masalah saya saat ini,” ungkap Zverev. “Ini sesuatu yang lain, yang harus saya temukan dalam diri saya saat ini. Tetapi sesuatu dalam diri saya telah berubah, yang belum tentu terjadi di atas lapangan.”
Ketika ditanya apakah ia mungkin mempertimbangkan bekerja sama dengan pelatih mental, Zverev menjawab, “Mungkin untuk kali pertama dalam hidup saya, saya mungkin akan membutuhkannya.”
“Sungguh lucu, saya merasa sangat kesepian di lapangan. Saya kesulitan secara mental. Saya tidak tahu. Sulit bagi saya untuk menemukan kegembiraan di luar lapangan bagi saya saat ini. Ini bukan alasan atau apa pun. Saya pikir Arthur layak untuk menang. Ini adalah sesuatu yang telah saya rasakan dalam beberapa bulan terakhir. Sekali lagi, saya hanya merasa sangat kesepian. Saya tidak tahu. Saya hanya tidak pernah merasakan seperti ini sebelumnya.”
Mencatatkan 35-14 pada musim ini, petenis berkebangsaan Jerman hanya terpaut dua kemenangan lagi dengan kemenangan ke-500 dalam kariernya. Berada di posisi ketiga klasemen sementara menuju ATP Finals di Turin, ia tetap berada di posisi yang baik untuk terkualifikasi di ATP Finals yang ia menangkan pada musim 2018 dan 2021.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Alexander Zverez
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/kalah-di-wimbledon-alexander-zverev-tak-pernah-merasa-sekosong-ini