Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Joao Pedro menuduh Paris Saint-Germain sebagai pihak yang "tidak tahu cara kalah" setelah ia terlibat bentrok dengan Luis Enrique saat Chelsea memenangkan final Piala Dunia Antarklub pada Senin (14/7) dini hari WIB.
Chelsea mengejutkan Paris Saint-Germain di final yang berlangsung di MetLife Stadium, New Jersey. Dua gol di babak pertama dari Cole Palmer, ditambah penyelesaian apik dari Joao Pedro sebelum jeda, memastikan kemenangan 3-0 untuk tim asuhan Enzo Maresca.
Namun, ketegangan memuncak antara kedua tim sesaat setelah peluit akhir. Puncak insiden terjadi ketika dua pemain PSG, Gianluigi Donnarumma dan Achraf Hakimi, menghampiri gelandang Chelsea, Andrey Santos. Pedro melangkah di depan Donnarumma dan Hakimi untuk melindungi Santos. Namun, Luis Enrique mendekati penyerang Brasil itu dan mendorong wajahnya, membuatnya terjatuh.
Enrique sempat ditahan oleh bek PSG Presnel Kimpembe, namun pelatih asal Spanyol itu kini menghadapi konsekuensi serius atas insidennya dengan penyerang Chelsea tersebut. Ketika ditanya tentang insiden dengan Enrique, Pedro mengatakan kepada Sportv: "Saya datang untuk melindungi Andrey, saya melihat pemain mereka mengerumuni Andrey."
"Seperti orang Brasil yang baik, saya datang untuk melindungi teman saya. Banyak orang berdatangan dan dalam kekacauan itu, saya akhirnya didorong. Itu bagian dari permainan. Mereka tidak tahu cara kalah, tapi begitulah sepak bola."
Berbicara kepada CazeTV tentang dorongan Enrique pada Pedro, Santos sendiri mengatakan: "Tidak ada cara untuk mengetahuinya saat itu. Saya tidak tunduk pada siapa pun. Jota [Joao Pedro] dan teman-teman datang. Yang penting adalah kami menjadi juara."
Sementara itu, Enrique mengklaim dirinya berusaha meredakan situasi dan menuduh pelatih Chelsea Maresca juga terlibat dalam keributan pasca-pertandingan. "Apa yang terjadi di akhir pertandingan adalah situasi yang bisa dihindari oleh semua orang," kata Enrique.
"Saya mencoba memisahkan para pemain, ada ketegangan. Kita semua seharusnya mencegah situasi ini meningkat. Saya tidak masalah berbicara terus terang. Setelah pertandingan, ada banyak ketegangan. Semua orang mendorong dan menyenggol pemain, akibat dari ketegangan itu."
"Saya melihat Maresca mendorong pemain, dan orang-orang mendorongnya. Ini adalah situasi yang harus kita semua hindari. Yang saya lakukan adalah memisahkan para pemain."
Artikel Tag: Joao Pedro, Luis Enrique, Chelsea, Paris Saint-Germain, Piala Dunia Antarklub, Piala Dunia Antarklub 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/joao-pedro-semprot-psg-usai-insiden-dengan-luis-enrique