8 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Jannik Sinner telah menjadi juara Grand Slam satu kali lagi setelah membungkam Carlos Alcaraz di final Wimbledon musim 2025.
Petenis berkebangsaan Italia telah membuktikan bahwa orang-orang salah di finaal Wimbledon setelah ia mampu menjalankan misi balas dendam terhadap petenis berkebangsaan Spanyol, Alcaraz usai kekalahan memilukan di final French Open beberapa pekan lalu.
Meskipun kecolongan set pertama, petenis unggulan pertama mampu menerapkan taktiknya sampai level hampir sempurna demi memenangkan final Wimbledon dengan empat set.
Petenis peringkat 1 dunia pun bereaksi atas kemenangannya tersebut di media sosial dan ia juga mengungkapkan bagaimana rencana pensiunnya. Meskipun maasih menginjak usia 23 tahun, ia telah membicarakan berapa lama ia pikir ia akan berkiprah di dunia tenis.
Kini, petenis bisa berkompetisi jauh lebih lama dan petenis berkebangsaan Italia memperkirakan bahwa ia mungkin memiliki 15 musim lain di dunia tenis.
“Saya yakin kegembiraan di atas dan di luar lapangan bisa menyembuhkan. Tentu jika anda menang itu akan lebih mudah. Tetapi pada waktu yang sama, tetaplah tersenyum, karena perjalanannya masih panjang,” ungkap Sinner.
“Saya kini masih berusia 23 tahun, mudah-mudahan saya bisa bermain selama 10 atau 15 musim lagi jika saya sehat dan syukurlah saya masih sehat saat ini, jadi, tentu saja anda mengincar untuk melakukannya. Saya hanya ingin terus melaju dan tersenyum, dan tentu, kesuksesan adalah puncak dari segalanya.”
Jika petenis berkebangsaan Italia masih terus bermain dalam 15 musim ke depan, maka ia akan berusia 38 tahun, yang saat ini merupakan usia dari Novak Djokovic yang baru-baru ini membicarakan tentang pensiun dari dunia tenis.
Sementara itu, rivalitas petenis berkebangsaan Italia dan Alcaraz terus berlanjut setelah mereka berhadapan di final Grand Slam secara berturut-turut. Ketika membicarakan tentang rivalitas mereka, ia menjelaskan bagaimana petenis berkebangsaan Spanyol memaksanya melakukan peningkatan terhadap permainannya.
“Saya pikir bagi saya secara pribadi, sungguh luar biasa mendapatinya karena anda selalu berjalan meninggalkan lapangan dan bahkan kali ini, anda menang, tetapi anda masih berrpikir bahwa ada beberapa hal yang bisa anda lakukan dengan lebih baik atau anda harus berusaha untuk terus berjuang serta tetap berlatih karena saat ini adalah saya dan Carlos, tetapi siapa yang tahu di masa mendatang, karena ada banyak petenis hebat di luar sana, sehingga sulit mendapatkan momen ketika anda melakoni final Grand Slam melawan Carlos dan cara melakukannya adalah bahwa anda harus melalui beberapa rintangan yang sangat menyulitkan,” jelas Sinner.
“Kami memiliki jalinan persahabatan yang baik di luar lapangan dan tentu di atas lapangan, kami menyudutkan satu sama lain sampai batas dan sampai saat ini, itu adalah hal yang luar biasa bagi kami berdua.”
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-ungkap-berapa-lama-ia-ingin-bermain-sebelum-pensiun
