Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Bekas luka kekalahan memilukan Jannik Sinner di final French Open musim 2025 masih tampak jelas ketika ia berbicara setelah kalah di Halle Open.
Meskipun berhadapan dengan salah satu momen terberat dalam kariernya, petenis berkebangsaan Italia menolak godaan apa pun untuk mundur dari Halle Open. Ia pun mengawalinya dengan kemenangan atas Yannick Hanfmann.
Namun, lawannya di babak kedua, Alexander Bublik memperlihatkan performa memukau demi mengatasi petenis peringkat 1 dunia. Petenis berkebangsaan Kazakhstan yang kalah telak dari petenis peringkat 1 dunia di French Open beberapa pekan lalu, mampu membalikkan keadaan dan memenangkan pertemuan mereka di Halle dengan tiga set.
Berbicara kepada Sky Italia, juara Australian Open musim 2025 tampak tidak terlalu kecewa. Ia menyadari bahwa bermain secepat itu setelah kekalahan pahit di French Open akan sangat menantang.
“Saya harus menerima apa yang terjadi. Saya kini memiliki beberapa hari untuk beristirahat sebelum Wimbledon, yang akan menjadi hal positif bagi saya. Sejujurnya, rehat sejenak akan baik bagi saya. Saya datang ke sini, ke Halle, saya mengerahkan semua yang saya miliki setelah kekalahan di Roland Garros, Paris, itu tidak mudah,” aku Sinner.
Efek yang tersisa dari kekalahan brutal di Roland Garros melawan Carlos Alcaraz dibuktikan lebih lanjut oleh petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam. Ia mengungkapkan waktu antara saat ini dan Wimbledon sebagian akan digunakan untuk meningkatkan mentalitasnya dan berada di posisi yang tepat demi melakoni Grand Slam ketiga musim ini.
“Terlepas dari semua hal, saya merasa cukup gembira. Saya melakoni dua pertandingan sebelum Wimbledon, jika lebih banyak, maka itu bahkan lebih baik. Kini, saya harus meningkatkan diri saya sendiri secara mental maupun fisik, tidak terburu-buru, tetapi untuk Wimbledon, semuanya akan baik-baik saja,” sambung Sinner.
Meskipun Sinner mengakui bahwa ia melalui malam-malam tanpa tidur setelah final French Open, ia tampak berada di posisi yang positif ketika berkompetisi di Halle dan berbicara dengan sudut pandang yang impresif tentang mengambil hal positif setelah terpaut satu poin lagi dari memenangkan Grand Slam di lapangan yang biasanya membuat ia kewalahan.
Hanya setelah tersingkir dari Halle Open, petenis berkebangsaan Italia mengungkapkan bahwa kalah di final French Open begitu menyedihkan sehingga sangat menantang baginya untuk berkompetisi satu pekan setelah itu. Jadi, ia layak mendapatkan pujian karena melakukan hal tersebut, meskipun tersingkir lebih awal.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, French Open, Halle Open, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-putuskan-rehat-sebelum-menuju-wimbledon