Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Jack Draper yakin penilaian medis yang memberinya lampu hijau untuk bermain di US Open musim 2025 tidak sepenuhnya akurat, setelah ia bertujuan untuk kembali dapatkan performa terbaiknya pada musim 2026.
Petenis berkebangsaan Inggris mengakhiri musim 2025 lebih awal karena mengalami memar tulang di lengan kiri dan hanya melakoni satu pertandingan di turnamen ATP sejak kekalahan mengejutkan di babak kedua Wimbledon melawan Marin Cilic, yaitu di US Open, di mana ia mengalahkan Federico Agustin Gomez di babak pertama sebelum mengundurkan diri dari Grand Slam tersebut.
Cedera petenis peringkat 11 dunia baru-baru ini terjadi di tengah musim yang gemilang bagi petenis yang menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini ketika menghuni peringkat 4 dunia pada bulan Juni. Pada bulan Maret, ia memenangkan gelar terbesarnya sampai saat ini di turnamen Masters 1000 yang digelar di Indian Wells sebelum mencapai final turnamen Masters 1000 lain di Madrid dua bulan kemudian. Ia juga menjadi runner-up di turnamen ATP level 500, Qatar Open pada bulan Februari setelah kalah dari Andrey Rublev.
“Saya harus kembali dan mencari tahu apa yang terjadi,” ungkap Draper tentang pengunduran dirinya dari US Open dalam sebuah wawancara dengan The Independent.
“Intinya, saya pikir hasil pemindaian saya memberi saya harapan palsu, yang mungkin salah dilaporkan. Saya tidak menyesal bermain di US Open karena saya seorang atlet, saya ingin meraih hal-hal hebat. Saya berada di posisi yang sangat baik menjelang Wimbledon, dengan peringkat saya, dengan kemampuan tenis saya, sehingga saya ingin terus maju. Sayangnya, itu bukan sesuatu yang bisa saya teruskan.”
Di sisi yang lebih positif, petenis berusia 23 tahun melihat hikmah dari cedera yang dialaminya baru-baru ini, yang mengakhiri peluangnya untuk berkompetisi di ATP Finals untuk kali pertama dalam kariernya. Hanya empat petenis putra Inggris yang pernah bermain di turnamen akhir musim nomor tunggal sejak turnamen tersebut digelar pada musim 1970, yaitu Andy Murray, Tim Henman, Greg Rusedski, dan Cameron Norrie.
“Mungkin itu salah satu alasan mengapa saya akhirnya mengalami sedikit cedera karena saya benar-benar berusaha keras untuk meningkatkan kemampuan saya dengan cepat,” tambah Draper.
Petenis berkebangsaan Inggris akan memasuki musim 2026 dengan tim baru setelah penunjukan Jamie Delgado, yang pernah bekerja sama dengan Murray saat ia menjadi petenis peringkat 1 dunia. Tidak lama setelah perkembangan ini, dipastikan bahwa pelatihnya selama empat musim, James Trotman, akan mengundurkan diri untuk fokus pada komitmen keluarga.
“Ada banyak peningkatan yang bisa saya lakukan, baik secara fisik maupun mental, dengan permainan tenis saya,” tutur Draper tentang permainannya.
“Saya bisa lebih agresif, saya tahu bahwa saya sudah memiliki permainan serba bisa yang luar biasa dalam hal bertahan dan tekad saya untuk menang, tetapi sekarang saya pikir ini tentang benar-benar menggunakan senjata saya untuk dapat menantang, terutama kedua pettenis yang berada di puncak permainan.”
Artikel Tag: Tenis, US Open, Jack Draper
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jack-draper-akui-keputusan-turun-di-us-open-dipengaruhi-harapan-palsu

2 hours ago
3

















































