2 months ago
57
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Manajer Southampton, Ivan Juric, mengungkapkan bahwa dirinya merasa "marah dan ambisius", serta akan merasa kecewa jika tidak bisa membantu membangun masa depan klub.
Pelatih asal Kroasia berusia 49 tahun itu menandatangani kontrak 18 bulan pada Desember lalu untuk menggantikan Russell Martin, di tengah ancaman degradasi yang semakin nyata. Namun, Ivan Juric belum mampu memperbaiki performa tim. Southampton masih terpuruk di dasar klasemen Premier League dengan delapan kekalahan dari sembilan pertandingan sejak ia mengambil alih.
Kini, The Saints tertinggal 13 poin dari zona aman dengan hanya 12 laga tersisa, dan beberapa pendukung mulai meragukan masa depan Juric di klub. Meski begitu, Juric tetap ingin memimpin Southampton di Championship musim depan dan membawa mereka kembali menjadi tim yang dihormati di Premier League.
Dalam wawancara dengan Daily Echo, Juric mengaku merasa sangat kecewa setelah kekalahan terakhir mereka, namun ia masih memiliki tekad kuat untuk membawa perubahan. "Saat ini saya kecewa. Untuk pertama kalinya setelah pertandingan terakhir, saya merasa kecewa dengan segalanya," ujarnya.
"Tapi setelah satu hari di rumah, seperti yang saya katakan, saya menjadi marah dan ambisius. Saya ingin menciptakan sesuatu yang penting meskipun dalam situasi sulit seperti ini."
Juric menegaskan bahwa Southampton harus mengubah banyak hal, mulai dari gaya berpikir hingga cara bermain. "Kita harus memahami bahwa kita harus mengubah segalanya. Cara berpikir, gaya bermain, semuanya. Saya ingin mulai bekerja dari sekarang," tambahnya. "Saya ingin membangun sesuatu yang penting, jika semua orang di klub ingin melakukannya. Jika tidak, saya akan kecewa. Tapi inilah kehidupan."
Juric mengaku sangat terpukul setelah kekalahan 0-4 dari Brighton, yang merupakan kekalahan kandang kedelapan berturut-turut Southampton di liga. Setelah pertandingan, ia secara terbuka mengatakan bahwa para pemainnya "tidak cukup baik" untuk bermain sesuai dengan sistem yang ia inginkan.
Namun, Juric menegaskan bahwa kritik tajamnya bukanlah hal baru bagi para pemain dan ia hanya ingin membangun kepercayaan diri mereka. "Jelas bahwa kami tidak cukup baik. Tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa saya mengambil kepercayaan diri pemain ketika kami hanya memiliki sembilan poin," kata Juric. "Cukup lihat tabel klasemen dan tanyakan: dengan pemain ini, kami bermain seperti ini, dan kami hanya punya sembilan poin."
Meskipun demikian, ia tetap memuji mentalitas dan kerja keras para pemainnya selama sesi latihan. "Para pemain memiliki mentalitas yang baik, mereka bekerja keras dalam latihan, dan mereka ingin melakukan apa yang saya minta," ujarnya.
Namun, ia juga menyoroti perbedaan besar dalam performa tim saat mereka tidak bermain dengan intensitas 100 persen. "Ketika kami berada di level 100 persen, kami bisa bersaing. Tapi ketika kami sedikit menurun, seperti saat melawan Brighton, perbedaannya sangat besar."
Artikel Tag: Ivan Juric, Southampton
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ivan-juric-marah-dan-ambisius-untuk-bentuk-masa-depan-southampton
