Ini Alasan Audi Pilih Jonathan Wheatley sebagai Prinsipal Tim

2 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Audi terus memperkuat struktur organisasinya menjelang debut resmi di Formula 1 musim 2026. Salah satu langkah paling penting adalah penunjukan Jonathan Wheatley sebagai team principal, sebuah keputusan yang dijelaskan secara terbuka oleh Mattia Binotto selaku pimpinan proyek F1 Audi.

Binotto menilai pengalaman Wheatley bersama tim juara dunia Red Bull Racing sebagai aset yang tidak ternilai. Selama hampir dua dekade, Wheatley menjadi bagian penting dari kesuksesan Red Bull, termasuk saat tim tersebut meraih gelar juara dunia konstruktor dan pebalap. Ia memulai kariernya di Formula 1 sebagai mekanik, sebelum naik menjadi team manager dan akhirnya menjabat sebagai sporting director sejak 2018.

“Audi mencari sosok terbaik yang tersedia,” ujar Binotto dalam sebuah wawancara. “Dengan Jonathan, mereka mendapatkan figur yang memahami seperti apa budaya kemenangan itu. Untuk tim yang ingin berkembang dan bersaing di level tertinggi, pengalaman seperti ini sangat penting.”

Audi mengambil alih penuh tim Sauber yang bermarkas di Hinwil sebagai bagian dari persiapan jangka panjang. Proses transisi tersebut sebelumnya dijalani melalui identitas Stake, sebelum Audi benar benar masuk sebagai pabrikan penuh, termasuk memproduksi unit daya sendiri untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka di Formula 1.

Menurut Binotto, tantangan yang dihadapi Audi tidak jauh berbeda dengan klub sepak bola yang baru promosi ke Liga Champions. Dibutuhkan mental juara, struktur yang solid, serta pemahaman mendalam tentang bagaimana memenangkan kompetisi di level tertinggi.

“Kami membutuhkan mentalitas pemenang. Jonathan tahu betul apa arti bersaing dan menang di level tertinggi. Jumlah gelar yang pernah ia ikuti menjadi bukti nyata,” kata Binotto dengan nada optimistis.

Binotto sendiri bukan sosok asing dalam peran pimpinan tim. Ia pernah menjabat sebagai team principal Ferrari pada periode 2019 hingga 2022. Dalam struktur Audi saat ini, tanggung jawab Mattia Binotto dan Jonathan Wheatley dibagi secara jelas, namun keduanya akan bekerja sangat dekat dalam membangun fondasi tim.

Ia juga menekankan pentingnya perpaduan budaya kerja. Audi membawa filosofi pabrikan besar, sementara Wheatley datang dengan pengalaman praktis dari tim juara. “Saya membawa pengalaman saya, Jonathan juga membawa perspektifnya sendiri. Saya percaya kombinasi ini bisa menjadi sesuatu yang positif untuk masa depan,” ujarnya.

Dengan target bersaing memperebutkan gelar juara dunia sekitar 2030, Audi menilai langkah menunjuk Jonathan Wheatley sebagai investasi strategis jangka panjang. Keberhasilan proyek ini kini bergantung pada bagaimana pengalaman dan visi tersebut diterjemahkan menjadi performa nyata di lintasan.

Artikel Tag: Jonathan Wheatley, Audi, Sauber, F1 2026, Red Bull

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/ini-alasan-audi-pilih-jonathan-wheatley-sebagai-prinsipal-tim

Read Entire Article
Sports | | | |