Era Baru Red Bull, Laurent Mekies Dorong Tim Tinggalkan Drama Politik

8 hours ago 5

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Red Bull Racing memasuki babak baru setelah Laurent Mekies ditunjuk sebagai prinsipal tim menggantikan Christian Horner. Mekies mengambil alih posisi tersebut setelah Horner diberhentikan dari jabatan yang telah dipegangnya selama dua dekade, periode yang sarat prestasi sekaligus kontroversi.

Di bawah kepemimpinan Horner, Red Bull menjelma menjadi salah satu kekuatan paling dominan dalam sejarah Formula 1. Gelar juara dunia bersama Sebastian Vettel dan Max Verstappen menjadi bukti keberhasilan manajerialnya. Namun, Horner juga dikenal luas sebagai figur yang kerap terlibat permainan politik, baik di dalam paddock maupun melalui pernyataan tajam kepada rival di media.

Berbeda dengan pendahulunya, Mekies menegaskan bahwa Red Bull ingin menata ulang fokus tim. Menurutnya, atmosfer kompetitif Formula 1 memang keras, tetapi keberhasilan jangka panjang hanya bisa dicapai jika seluruh anggota tim menikmati pekerjaannya dan berkonsentrasi pada esensi balapan.

“Ini adalah lingkungan yang sangat kompetitif dan kami percaya untuk bisa bersaing di level ini, Anda juga harus menikmati apa yang dikerjakan,” ujar Mekies. Ia menekankan bahwa semangat Red Bull adalah bekerja keras sekaligus menikmati prosesnya, dengan balapan sebagai inti dari segalanya.

Sebelum memimpin Red Bull, Laurent Mekies menjabat posisi kunci di Racing Bulls dan dikenal memiliki pendekatan teknis serta manajerial yang lebih tenang. Pendekatan ini tercermin dalam kebijakannya untuk meredam gangguan eksternal yang tidak berkaitan langsung dengan performa di lintasan.

Pada awal musim, Red Bull sempat menjadi sorotan setelah muncul insiden di grid start, ketika mekanik tim kedapatan melepas pita referensi yang digunakan Lando Norris. Meski insiden tersebut tergolong kecil, Mekies langsung memastikan hal serupa tidak akan terulang.

Ia menegaskan bahwa tim ingin menjauh dari polemik yang tidak memberikan kontribusi nyata terhadap hasil balapan. “Yang kami lakukan hanyalah memastikan kami bisa fokus sebagai satu kelompok pada balapan murni, tanpa terlalu terdistraksi oleh kebisingan di sekitar,” jelasnya.

Bagi Laurent Mekies, kunci kesuksesan Red Bull ke depan terletak pada kemampuan tim untuk mengembangkan mobil secepat mungkin dan mengoptimalkan setiap detail teknis. Ia menilai bahwa energi yang dihabiskan untuk konflik atau isu non teknis justru berpotensi menghambat progres.

“Kami ingin melakukan apa yang benar benar kami cintai, membuat mobil ini melaju lebih cepat di lintasan,” tuturnya. Mekies menutup dengan menegaskan filosofi kepemimpinannya, yakni bekerja lebih keras dari siapa pun, tetap menikmati proses, dan membiarkan hasil berbicara di lintasan.

Pendekatan ini menandai perubahan signifikan dalam budaya Red Bull Racing, sekaligus menjadi sinyal bahwa era Mekies akan berfokus pada performa, stabilitas, dan balapan murni tanpa drama berlebihan.

Artikel Tag: Laurent Mekies, Red Bull, F1 2025

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/era-baru-red-bull-laurent-mekies-dorong-tim-tinggalkan-drama-politik

Read Entire Article
Sports | | | |