4 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Emmanuel Petit meyakini bahwa Mikel Arteta kini mulai mencapai akhir dari perjalanannya sebagai manajer Arsenal. Petit menilai bahwa Arteta tampak frustrasi dan kelelahan, terutama setelah kegagalan The Gunners dalam persaingan gelar Premier League musim ini.
Sejak menggantikan Unai Emery pada Desember 2019, Mikel Arteta telah membawa perubahan besar bagi Arsenal. Di bawah kepemimpinannya, klub asal London utara ini kembali menjadi penantang serius di Premier League dan berhasil kembali ke Liga Champions.
Dalam lebih dari lima tahun masa kepelatihannya, Arteta telah mempersembahkan satu trofi Piala FA dan dua Community Shield. Namun, ambisi utama untuk mengakhiri penantian 21 tahun sejak era The Invincibles dalam meraih gelar liga belum terwujud.
Musim lalu, Arsenal hanya finis dua poin di belakang Manchester City. Musim ini, mereka tertinggal 12 poin dari Liverpool dengan sembilan laga tersisa, membuat peluang juara semakin sulit.
The Gunners masih memiliki peluang meraih trofi di Liga Champions, dengan laga besar di perempat final menghadapi Real Madrid. Sebelumnya, mereka tampil meyakinkan dengan menghancurkan PSV Eindhoven 9-3 secara agregat di babak 16 besar.
Namun, Arsenal sudah tersingkir dari kompetisi domestik lainnya. Mereka gagal di Piala FA setelah kalah dari Manchester United di putaran ketiga dan juga tersingkir di Carabao Cup setelah kalah dari Newcastle United di semifinal.
Emmanuel Petit menilai bahwa tekanan besar dalam perebutan gelar mulai membuat Arteta kehilangan energi dan semangatnya. "Mikel Arteta terlihat lelah dan frustrasi. Anda bisa melihatnya di wajahnya, ada kemarahan di matanya," ujar Petit kepada YaySweepstakes.com. "Arsenal kehilangan arah dalam perburuan gelar. Pertandingan melawan West Ham di kandang sulit diterima bagi Arteta."
Petit juga menganggap bahwa Arteta telah melakukan perubahan besar dalam identitas dan mentalitas Arsenal, tetapi skuad yang ada saat ini belum cukup untuk membawa mereka meraih trofi besar.
"Saya berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan Mikel, tetapi ini mungkin menjadi akhir dari perjalanannya di Arsenal. Energinya mulai hilang, bukan karena kesalahannya, tetapi karena dia tidak memiliki tim yang cukup kuat untuk mewujudkan visinya," tambahnya.
Salah satu contoh yang diberikan Petit adalah cedera William Saliba yang membuat The Gunners kehilangan momentum dalam perburuan gelar. "Ketika momen krusial tiba, Arsenal selalu kekurangan opsi. Sejarah terus berulang."
Emmanuel Petit menegaskan bahwa kegagalan Arsenal bukan sepenuhnya kesalahan Mikel Arteta. Namun, jika klub berjuluk Meriam London ini ingin menjadi juara, mereka membutuhkan kedalaman skuad yang lebih baik.
Artikel Tag: emmanuel petit, Mikel Arteta, Arsenal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/emmanuel-petit-mikel-arteta-mulai-kehilangan-energi-di-arsenal
