8 hours ago
1
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Kemenangan Anna Blinkova di Jiangxi Open musim 2025 tidak hanya tanda peringatan bagi sesama petenis, tetapi juga penerjemah di dunia tenis.
Petenis peringkat 95 dunia telah berbicara kepada penonton di Cina dalam bahasa asli mereka di sepanjang pekan dan setelah mengalahkan petenis berusia 17 tahun, Lilli Tagger dengan 6-3, 6-3 di final Jiangxi Open, ia dengan cekatan menangani tugas penerjemahnya sendiri, baik dalam upacara penyerahan trofi maupun konferensi pers pascapertandingan. Dengan mudah beralih antara bahasa Inggris dan Mandarin, ia hanya membutuhkan beberapa petunjuk dari penerjemah turnamen..
Gelar Jiangxi Open – yang merupakan gelar kedua sang petenis setelah memenangkan gelar di Cluj-Napoca musim 2022 – menandai tercapainya target tenis sekaligus bahasa bagi petenis berusia 27 tahun. Saat ia memulai musim hard-court di Asia pada bulan September, ia mengatakan ia berharap mendapatkan kesempatan untuk diwawancarai dalam bahasa Mandarin, bahasa yang telah ia pelajari sejak 2018 dan kini ia merasa ia telah cukup mahir untuk memenuhi tugas medianya.
Namun, hasil petenis peringkat 95 dunia di awal musim hard-court Asia tidak begitu mulus. Ia kandas di babak pertama China Open, Beijing, lalu di babak kualifikasi Wuhan Open dan Guangzhou Open. Tetapi di Jiangxi Open, ia mampu melalui undian pertandingan tanpa kehilangan satu set pun.
“Saya meninggalkan rumah pada 8 September,” ungkap Blinkova. “Saya melakoni begitu banyak turnamen dan saya kalah di babak pertama atau kedua, tetapi saya terus bekerja keras setiap harinya, berlatih setiap hari, dan yakin bahwa saya bisa mendapatkan hasil yang positif, bahkan di turnamen terakhir musim ini. Dan saya melakukannya!”
Petenis berusia 27 tahun membutuhkan kepercayaan dirinya demi menahan laju petenis berkebangsaan Austria, Tagger yang debut dengan luar biasa di turnamen WTA pada pekan ini. Petenis berusia 17 tahun membuat penonton berdecak kaagum dengan permainan tenisnya di Jiangxi, setidaknya backhand satu tangannya mengingatkan penonton akan legenda tenis, Justine Henin. Tetapi pada akhirnya, ia tidak bisa menemukan jalan keluar untuk mengatasi petenis berusia 27 tahun.
“Backhand-nya solid, tetapi di beberapa titik, saya merasa ia mulai tidak akurat dengan forehand-nya. Jadi, saya sedikit lebih mengincar forehand-nya di momen-momen krusial. Saya juga memberikan banyak tekanan dengan pengembalian saya, saya hanya sedikit lebih agresif dan solid di waktu yang sama,” jelas Blinkova.
“Saya pikir ia petenis yang hebat untuk seusianya. Ia benar-benar menyudutkan saya sampai batas kemampuan saya dan saya harus memainkan permainan terbaik saya untuk mengalahkannya.”
Artikel Tag: Tenis, Jiangxi Open, Anna Blinkova, Lilli Tagger
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/anna-blinkova-angkat-trofi-kemenangan-di-jiangxi
