Surabaya, CNN Indonesia --
Sebanyak 178 orang pendaki dan petugas yang terjebak di lereng Gunung Semeru, tepatnya di Danau atau Ranu Kumbolo, sudah mulai dievakuasi, Kamis (20/11) pagi.
Sebelumnya mereka terjebak di area Ranu Kumbolo saat Semeru mengalami erupsi pada. Rabu (19/11) siang hingga sore kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pranata Humas BB TNBTS Endrip Wahyutama mengatakan 178 orang itu sudah mulai proses turun pagi ini. Selain itu, dia mengatakan situasi para survivor itu relatif aman.
"Sudah mulai turun," kata Endrip saat dikonfirmasi.
Adapun dari 178 orang yang terjebak di Ranu Kumbolo itu terdiri dari 137 orang pendaki, 1 orang petugas, 2 saver, 7 orang PPGST (Pendamping Pendakian Gunung Semeru Terdaftar), 15 porter, dan 6 orang dari tim Kementerian Pariwisata.
"Untuk saat ini Basarnas sudah stand by di Ranupani. Untuk evakuasi masih terkendali dikoordinir oleh petugas dan rekan-rekan dari saver dam PPGST," ujar Endrip.
Saat ini 178 orang tersebut, kata Endrip, sedang dalam perjalanan menuju Ranupani. Diperkirakan mereka akan tiba 2,5 jam - 4 jam kemudian.
"Perjalanan normal 2,5 jam - 4 jam," ucapnya.
Sebelumnya, Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi dan memuntahkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 14 kilometer, Rabu kemarin.
Pada Rabu lalu, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Septi Eka Wardhani mengatakan ada 178 pendaki hingga petugas yang terjebak di lereng Gunung Semeru. Mereka, kata Septi, berada di Ranu Kumbolo.
Kondisi medan pascaerupsi Semeru tak memungkinkan mereka untuk turun pada hari tersebut.
"Sore tadi teman PPGST menyampaikan bahwa evakuasi malam tidak direkomendasikan, karena risikonya sama, terutama karena gelap, licin, dan beberapa lokasi jalur rawan longsor," ucapnya.
"Untuk sementara kami minta yang di Ranu Kumbolo tetap disana dalam posisi siap jika sewaktu-waktu memang harus turun malam sambil melihat situasi terbaru," kata dia.
Berdasarkan pantauan BB TNBTS hingga Rabu malam lalu, Ranu Kumbolo relatif aman dari dampak erupsi Semeru.
Awan panas terpantau bergerak ke arah tenggara-selatan kawah Semeru, sedangkan posisi Ranu Kumbolo ada di bagian utara.
(frd/kid)

4 hours ago
4














































