Ligaolahraga.com -
Xander Schauffele memasuki tahun 2025 dengan ekspektasi tinggi setelah musim terbaik dalam kariernya, saat ia menjuarai PGA Championship dan The Open Championship. Namun sejauh ini, tahun ini belum berjalan sesuai harapan.
Cedera tulang rusuk memaksanya absen selama dua bulan, dan saat kembali di The Players Championship, efek lama tidak bermain terlihat jelas.
Ia nyaris gagal lolos cut dan finis di urutan ke-72 — performa yang ia sebut sebagai “sangat buruk.” Schauffele mengakui ia keras pada dirinya sendiri, namun merasa kritik itu pantas.
Sejak itu, performanya perlahan membaik — begitu juga dengan pandangannya. Berbicara hari Senin (9/6) jelang U.S. Open di Oakmont Country Club, Xander Schauffele menekankan pentingnya menjaga perspektif, terutama di turnamen dengan tantangan seberat ini.
“Bagi saya, sikap positif berarti tetap tenang,” ujarnya. “Mungkin saya terlihat kalem, tapi di dalam bisa jadi saya sedang marah pada diri sendiri. Tapi sikap positif itu soal menerima apa yang baru saja terjadi, lalu kembali fokus untuk pukulan berikutnya.”
U.S. Open dikenal dengan setelan lapangan yang kejam dan menguji daya tahan mental dan fisik.
Namun turnmen ini justru kerap menjadi panggung bagi konsistensi Schauffele: dari delapan penampilan, tujuh di antaranya berakhir di 10 besar. Satu-satunya pengecualian adalah T14 pada 2022.
“Mungkin saya memang aneh dan menikmati tantangan semacam ini,” katanya sambil tertawa. “Saya rasa sikap positif sangat penting. Memang mudah diucapkan, tapi menjaga stabilitas mental selama 72 hole itu sulit — meski buat saya, tetap menyenangkan.”
Proses pemulihan dari cedera menuntut kesabaran. Xander Schauffele didiagnosis mengalami robekan kecil pada tulang rawan dan cedera otot interkostal, yang membatasi intensitas latihannya — hal yang membuatnya frustrasi.
“Saya belum pernah cedera sebelumnya, jadi ini semua baru,” katanya. “Saya sedang bermain di level tinggi, lalu tiba-tiba cedera dan tidak bisa main seperti biasanya. Menerima kenyataan itu tidak mudah.”
Namun ia berhasil menghindari cedera lanjutan dan kini mulai menemukan kembali bentuk terbaiknya. Empat finis beruntun di 20 besar, termasuk T8 di Masters, menjadi sinyal positif bahwa ia siap bersaing lagi.
Kini di usia 31, Xander Schauffele membidik gelar major ketiganya dan berambisi menambahkan U.S. Open ke dalam koleksi prestasinya.
Ia tahu Oakmont akan sangat menantang — dan itulah yang membuatnya bersemangat.
“Skor mendekati par adalah target mereka di sini,” katanya. “Para anggota klub ini sangat bangga pada lapangannya dan ingin agar skor pemain tetap di atas par. Saya tahu apa yang mereka harapkan.”
Bagi Schauffele, tetap rendah hati dan menikmati proses mungkin menjadi kunci untuk kembali meraih kejayaan.
Artikel Tag: Xander Schauffele
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/golf/xander-schauffele-andalkan-sikap-positif-demi-gelar-major-ketiga