16 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Shai Gilgeous-Alexander menampilkan performa luar biasa di menit-menit akhir untuk membawa Oklahoma City Thunder meraih kemenangan krusial 111-104 atas Indiana Pacers dalam Game 4 Final NBA pada Jumat (13/6) malam, menyamakan kedudukan seri menjadi 2-2.
Dengan musim mereka berada di ujung tanduk, Oklahoma City mengandalkan MVP mereka—dan dia merespons.
Gilgeous-Alexander mencetak 15 dari 35 poinnya dalam 4 menit 38 detik terakhir, termasuk 11 poin dalam tiga menit terakhir, membantu OKC menghapus defisit 10 poin di paruh kedua.
Menurut ESPN Research, 11 poin tersebut menyamai rekor kedua terbanyak dalam tiga menit terakhir pertandingan Final dalam 50 tahun terakhir—dan yang terbanyak dalam kemenangan selama periode tersebut.
“Kami bermain dengan putus asa untuk mengakhiri pertandingan, dan itulah mengapa kami menang,” kata Gilgeous-Alexander. “Kami tahu itu saat bangun pagi ini: 3-1 sangat berbeda dengan 2-2 saat kembali ke kandang.”
OKC menutup pertandingan dengan laju 16-7, dan SGA mencetak semua poin kecuali satu dari run tersebut.
Ini merupakan kemenangan yang penuh perjuangan bagi Thunder, yang hanya mencetak tiga tembakan tiga angka—terendah musim ini—dan melihat Gilgeous-Alexander menyelesaikan pertandingan tanpa assist untuk pertama kalinya sepanjang musim.
Jalen Williams menyumbang 27 poin, Alex Caruso menambahkan 20 poin, dan rookie Chet Holmgren mencetak 14 poin dan 15 rebound.
Bagi Pacers, Pascal Siakam memimpin dengan 20 poin, sementara Tyrese Haliburton dan Obi Toppin masing-masing menyumbang 18 dan 17 pon.
Game 5, kini menjadi bagian dari seri best-of-three, akan dilangsungkan di Oklahoma City pada Senin (16/6), dengan Thunder kembali mendapatkan keunggulan kandang.
“Tantangan seperti ini akan memiliki puncak dan lembah yang ekstrem,” kata pelatih Pacers Rick Carlisle. “Ini adalah lembah saat ini, dan kita harus bangkit kembali.”
Indiana memulai dengan cepat, mencetak 20 poin dalam lima menit pertama—hanya kali kedua sepanjang musim OKC kebobolan sebanyak itu dalam waktu singkat.
Pacers akhirnya memimpin 60-57 di paruh pertama dan membangun keunggulan dua digit pertama mereka dalam seri ini di akhir kuarter ketiga dengan skor 86-76, setelah dunk dari baseline oleh Toppin.
Pertandingan berbalik di kuarter keempat. Laju 13-3 Thunder menyamakan skor menjadi 89, lalu diikuti serangkaian skor imbang yang tegang—91, 95, 97—sebelum tembakan Gilgeous-Alexander dengan sisa waktu 2:23 memberi OKC keunggulan 104-103. Mereka tidak pernah tertinggal lagi.
“Kami ingin menang,” kata Siakam. “Saya pikir kami bermain cukup baik dalam beberapa periode … tapi sayangnya, itu tidak terjadi.”
Artikel Tag: Thunder
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/thunder-tundukkan-pacers-untuk-samakan-kedudukan-2-2-di-final-nba
