Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : Bintang China Chen Yufei telah membuktikan bahwa ia bukan hanya pemain bulu tangkis yang sukses setelah ia menyelesaikan kursus bahasa Inggris di Melbourne.
Chen Yufei, yang meraih emas tunggal putri di Olimpiade Tokyo 2020, telah beristirahat dari olahraga tersebut sejak Olimpiade Paris pada bulan Agustus dan memanfaatkan waktu tersebut untuk belajar bahasa Inggris.
Atlet berusia 26 tahun itu tidak berhasil mempertahankan mahkotanya di Paris ketika ia secara mengejutkan kalah dari rekan setimnya He Bingjiao di babak perempat final dan merasa bahwa ia perlu waktu untuk merenungkan rencana selanjutnya.
Chen Yufei yakin bahwa belajar di luar negeri telah menjadi perubahan yang menyegarkan baginya saat ia merencanakan jalannya kembali ke lapangan.
"10 minggu masa studi saya di luar negeri telah berakhir. Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang saya temui selama ini," kata Yufei di media sosial.
“Terima kasih telah menunjukkan kepada saya bahwa bahkan di luar lapangan, banyak orang masih mengenali dan mendukung saya."
“Setelah Paris, saya tidak ingin kembali ke pengadilan karena saya percaya bahwa seseorang tanpa ambisi tidak boleh berdiri di sana."
"Selama dua siklus Olimpiade, saya dengan tenang melakukan apa yang diharapkan dari saya, apa yang seharusnya saya lakukan. Saya selalu merasa bangga memikul tanggung jawab (untuk negara saya)."
“Tetapi saya lupa bertanya pada diriku sendiri sebagai Chen Yufei, yang berdiri di sana sendirian, apa yang aku perjuangkan?
"Namun, periode pembelajaran ini membuat saya merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini. Dengan berhenti sejenak, saya menemukan cara untuk memulai lagi. Jadi lain kali, mari kita bertemu di lapangan lagi," imbuh Yufei.
Yufei akan terus istirahat dari turnamen internasional tahun ini dan belum diketahui kapan dia akan kembali.
Sementara itu, Aya Ohori dari Jepang secara mengejutkan mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari olahraga tersebut pada akhir tahun.
Pemain berusia 28 tahun ini telah banyak berkembang selama dua tahun terakhir dan mencapai peringkat tertinggi sepanjang kariernya, No. 9, dalam peringkat dunia pada bulan Agustus.
Ohori memenangkan perunggu di Asian Games Hangzhou tahun lalu dan meraih dua gelar World Tour pertamanya di Thailand Masters pada bulan Januari dan Australia Open pada bulan Juni.
Saat ini ia menduduki peringkat kedua Jepang di tunggal putri, hanya di belakang peringkat keempat dunia, Akane Yamaguchi.
Turnamen internasional terakhir Aya Ohori adalah BWF World Tour Finals 2024 yang bergengsi dari 11 hingga 15 Desember di Hangzhou China.
Artikel Tag: Chen Yufei, China, Australia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/tamat-kursus-bahasa-inggris-di-australia-chen-yufei-siap-comeback