8 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Seattle Storm secara resmi memperkenalkan Sonia Raman sebagai pelatih kepala barunya pada Rabu (5/11), menandai momen bersejarah dalam sejarah WNBA.
Raman menjadi orang pertama keturunan India yang menjabat sebagai pelatih kepala dalam sejarah liga — sebuah tonggak sejarah yang menambah bab baru dalam karier inovatifnya.
Dalam konferensi pers, Manajer Umum Storm Talisa Rhea memuji kepemimpinan, visi, dan semangat pionir Raman, menggambarkannya sebagai “pionir” dan “pilihan yang sempurna untuk arah yang dituju oleh franchise ini.”
“Dari percakapan pertama kami dengan Sonia, sudah jelas ada keselarasan yang nyata dan potensi untuk kemitraan yang indah,” kata Rhea.
“Sonia adalah pelopor, dan mendengar tentang perjalanan dan jalur kariernya hingga tiba di Seattle sangat menginspirasi. Selain itu, visinya untuk kami dan ke mana kami bisa pergi sangat menggembirakan.”
Raman, yang musim lalu bertugas sebagai asisten pelatih di New York Liberty setelah empat tahun di staf kepelatihan NBA Memphis Grizzlies, mengungkapkan rasa bangga dan tanggung jawab dalam mengambil peran barunya.
“Ini kehormatan besar dan privilese untuk berada di sini dan menjabat peran ini,” kata Sonia Raman. “Ini juga tanggung jawab yang besar. Saya adalah yang pertama, tapi saya tidak ingin menjadi yang terakhir. Saya berusaha sebaik mungkin untuk menciptakan peluang ini, membuka pintu, dan memungkinkan generasi berikutnya melihat apa yang mungkin dicapai.”
Sebelum bergabung dengan NBA, Raman menghabiskan 12 musim sebagai pelatih kepala program basket wanita MIT, di mana ia membangun reputasi yang kuat dalam mengembangkan pemain dan mengintegrasikan analisis data ke dalam metode pelatihannya.
Kinerjanya dalam pengembangan pemain dan strategi berbasis data menonjol selama proses perekrutan Seattle, yang dijelaskan Rhea sebagai “luas dan beragam.”
“Di lapangan, Sonia adalah pemimpin dalam analisis dan pengembangan pemain, dua area kritis seiring pertumbuhan permainan kami,” kata Rhea. “Dia inovatif, visioner, dan berkomitmen untuk membantu pemain berkembang baik secara individu maupun kolektif.”
Kemampuan Sonia Raman untuk terhubung dengan pemain secara pribadi juga mengesankan manajemen Storm.
“Ada keselarasan langsung dalam cara dia mendekati hubungan,” tambah Rhea. “Itu adalah dasar bagaimana kita bergerak maju — terhubung dengan pemain untuk mendapatkan yang terbaik dari mereka.”
Sonia Raman menggantikan Noelle Quinn, yang menghabiskan lima musim sebagai pelatih kepala Seattle, dengan rekor 97-89 sebelum kontraknya tidak diperpanjang.
Perekrutannya terjadi hanya setahun setelah Natalie Nakase dari Golden State Valkyries menjadi pelatih kepala Asia-Amerika pertama dalam sejarah WNBA — sebuah tonggak sejarah yang Raman katakan dia bangga untuk membangun di atasnya.
Seperti Nakase, Raman memulai perjalanan kepelatihannya di NBA sebelum pindah ke WNBA.
Dengan penunjukannya, Seattle Storm tidak hanya mendapatkan seorang ahli basket yang dihormati tetapi juga simbol kemajuan dan inklusi dalam lanskap olahraga yang terus berkembang.
Artikel Tag: Sonia Raman
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/sonia-raman-tulis-sejarah-sebagai-pelatih-kepala-baru-seattle-storm
