3 weeks ago
18
Ligaolahraga.com -
Dengan Napheesa Collier absen karena cedera pergelangan kaki kanan, perebutan MVP WNBA menjadi lebih terbuka, memberi kesempatan bagi bintang New York Liberty, Sabrina Ionescu, untuk naik ke posisi terdepan.
Pelatih Liberty, Sandy Brondello, menyampaikan argumennya sebelum kemenangan 88-77 atas Dallas Wings pada Jumat (8/8), mengatakan Ionescu “seharusnya berada di barisan terdepan” dalam pembicaraan MVP.
Namun, bagi Sabrina Ionescu, tujuan utama tetap membawa New York meraih gelar juara kedua berturut-turut.
“Itu yang paling penting,” kata Ionescu kepada The Post. “Ketika saya bermain seperti MVP, kami biasanya menang — tapi bagi saya, itu bukan hanya soal mencetak poin. Itu soal assist, rebound, dan melakukan segala hal di lapangan. Ketika saya berada di semua kategori itu, kami sulit dikalahkan.”
Liberty menghadapi cedera sepanjang musim, hanya bermain dua kali dengan skuad lengkap dan harus bertahan tanpa Jonquel Jones dan Breanna Stewart.
Namun, Sabrina Ionescu menjadi kekuatan penstabil, hanya absen satu pertandingan karena masalah leher.
Pada Jumat, dia mencetak 16 poin, enam rebound, dan enam assist, melanjutkan penampilannya yang konsisten.
Menjelang pertandingan malam itu, Ionescu menempati peringkat kelima di liga dalam hal mencetak poin dengan rata-rata 20 poin per pertandingan, keenam di antara guard dalam hal rebound (4,9), dan kedelapan dalam hal assist (5,5).
Dia juga mencatatkan menit bermain terbanyak ke-11 di liga dan meraih penghargaan Pemain Bulan Juli, tampil gemilang sejak jeda All-Star.
Dampaknya, bagaimanapun, melampaui statistik. Pergerakan Ionescu tanpa bola memecah pertahanan lawan, menciptakan ruang bagi rekan setimnya.
Dia bisa mempercepat tempo dalam transisi atau melepaskan umpan akurat sejauh 40 kaki. Pertahanannya juga membaik, dibantu oleh kondisi fisik yang prima saat memulai musim.
“Dia sangat mengesankan sepanjang musim,” kata Brondello. “Dia mencetak poin dengan tingkat tinggi, merebut rebound, dan menciptakan peluang untuk orang lain. Dia pasti layak masuk dalam perbincangan MVP.”
Berbeda dengan NBA, WNBA tidak memiliki batas minimum pertandingan yang dimainkan untuk MVP, meskipun banyak pemilih lebih menyukai kandidat yang tampil dalam sekitar 75-80% pertandingan — sekitar 33-35 pertandingan musim ini.
Collier, yang telah bermain dalam 26 pertandingan, diperkirakan akan absen setidaknya dua minggu lagi, mungkin lebih lama.
Alyssa Thomas juga tetap dalam perburuan dengan 25 pertandingan yang dimainkan, sementara upaya A’ja Wilson untuk meraih MVP keempatnya terkendala oleh musim yang tidak konsisten dari Aces.
Dengan 14 pertandingan reguler tersisa, Sabrina Ionescu memiliki kesempatan untuk memperkuat kasusnya — meskipun dia menegaskan bahwa penghargaan pribadi bukan fokusnya.
“Saya hanya berusaha menjadi yang terbaik untuk tim ini dan meraih kemenangan,” katanya. “Yang paling saya banggakan adalah terus berkembang setiap tahun, baik di serangan maupun pertahanan, dan tidak pernah puas. Saya tahu saya belum mendekati level pemain yang akan saya capai saat ini berakhir, jadi saya terus menuntut diri sendiri sesuai standar itu dan melakukan apa pun yang tim butuhkan untuk menang.”
Artikel Tag: Sabrina Ionescu
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/sabrina-ionescu-muncul-sebagai-kuda-hitam-dalam-perebutan-mvp-wnba-2025
