Ligaolahraga.com -
Berita F1: Keputusan Lewis Hamilton meninggalkan Mercedes demi Ferrari sempat mengejutkan dunia F1. Kini, mantan rekan setimnya, Nico Rosberg, mengungkap satu alasan yang jarang dibicarakan beban sponsor yang lebih ringan di Ferrari.
Lewis Hamilton resmi bergabung dengan Ferrari pada 2025 setelah 12 musim penuh prestasi bersama Mercedes. Selama ini publik percaya kepindahan itu murni karena ambisi Hamilton mewujudkan mimpi lamanya membela tim legendaris asal Italia. Namun, menurut Nico Rosberg, ada faktor lain yang ikut mendorong keputusan tersebut.
Dalam sebuah podcast F1 Show, Rosberg menjelaskan bahwa tingginya tuntutan sponsor di Mercedes menjadi salah satu alasan.
“Saat ini tim punya banyak sponsor dengan bayaran besar, dan satu-satunya cara tim memberi balasan adalah dengan menghadirkan pebalap. Itu bisa sampai 60 hari dalam setahun, bahkan terkadang terasa seperti 80 hari,” ungkap juara dunia 2016 tersebut.
Rosberg menilai situasi itu bisa sangat melelahkan bagi pebalap. “Orang mungkin berpikir itu hanya datang, berjabat tangan, foto-foto. Tapi bagi kami itu cukup menyiksa. Sementara di Ferrari, saya dengar Sebastian Vettel hanya punya kewajiban sekitar 10 hari sponsor. Itulah salah satu alasan Lewis pindah, karena mereka tidak terlalu menekan pebalap di area itu,” tambahnya.
Bagi Hamilton yang kini memasuki usia 40 tahun, kebebasan waktu jelas menjadi nilai lebih. Meski belum sekalipun naik podium dalam 16 balapan bersama Ferrari, ia tampak lebih tenang menghadapi realitas sulit di musim debutnya.
Komentator F1 Martin Brundle bahkan menyebut Hamilton terlihat lebih “damai” setelah balapan di Monza, di mana ia finis keenam meski harus start dari posisi ke-10 akibat penalti. “Ia tampak lebih nyaman di mobil dan lebih menerima kenyataan bahwa ia tak lagi punya mobil juara dunia. Bahkan sepertinya sudah berdamai dengan betapa cepatnya Charles Leclerc,” tulis Brundle dalam kolomnya di Sky Sports.
Rosberg pun melihat perubahan positif pada mantan rivalnya itu. “Menyenangkan melihat Lewis punya akhir pekan yang solid. Meski masih jauh dari sempurna, hanya bisa dekat dengan Charles saja sudah dianggap bagus, karena sebelumnya ia sering kesulitan,” katanya.
Kendati Ferrari belum mampu memberi Hamilton mobil sekelas penantang gelar, kepindahan ini tampaknya lebih dari sekadar langkah karier. Ini adalah perpaduan antara mimpi lama, kebutuhan pribadi, dan keinginan menutup lembaran karier dengan penuh makna.
Artikel Tag: Lewis Hamilton, Nico Rosberg, F1 2025, Mercedes
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/rosberg-beberkan-alasan-lewis-hamilton-pilih-tinggalkan-mercedes