Reaksi Kapten Italia Terkait Keputusan Mengejutkan Jannik Sinner

7 hours ago 5

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Kapten Italia, Filippo Volandri, angkat bicara untuk kali pertama sejak terungkap bahwa Jannik Sinner tidak akan mewakili negaranya di Davis Cup Finals musim 2025.

Petenis peringkat 2 dunia telah menjadi bagian penting dari kesuksesan luar biasa Italia di Davis Cup dalam beberapa musim terakhir, dengan sang petenis membantu negaranya meraih gelar juara berturut-turut pada musim 2023 dan 2024.

Setelah menang di Malaga dalam dua musim terakhir, Davis Cup Finals musim ini akan diadakan di Bologna, di mana tim Italia yang akan didukung oleh pendukung tuan rumah akan berusaha menjadi negara pertama sejak AS pada tahun 1971 yang memenangkan kompetisi beregu putra tersebut sebanyak tiga kali secara beruntun.

Namun, Volandri tidak akan dapat memanggil Sinner kali ini, karena petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam empat menolak kesempatan untuk berkompetisi di kompetisi beregu putra tersebut.

Keputusan juara Wimbledon musim 2025 menuai reaksi beragam di negara asalnya, dengan legenda tenis, Nicola Pietrangeli menyebutnya sebagai "tamparan di wajah", sementara mantan pemenang kompetisi beregu tersebut, Paolo Bertolucci membelanya.

Italia masih memiliki dua petenis yang menghuni peringkat 30 besar — ​​Lorenzo Musetti dan Flavio Cobolli — dalam skuad mereka untuk kompetisi tersebut, dengan Matteo Berrettini dan bintang ganda, Simone Bolelli serta Andrea Vavassori juga terpilih.

Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport pada pekanini, mantan petenis, Volandri mengakui keputusan Sinner seharusnya tidak terlalu mengejutkan.

“Tim ini tetap sangat kuat,” ungkap Volandri. “Tentu saja, setiap kapten ingin memiliki skuad yang lengkap, dengan petenis terkuat mereka. tetapi, justru karena saya pernah mengalami situasi tertentu sebagai petenis, saya mencoba untuk menormalkan situasi tersebut.”

“Keputusan tersebut, seperti yang juga dikatakan Presiden Angelo Binaghi, memang menyakitkan, tetapi itu bukan yang pertama atau yang terakhir terjadi. Hal itu terjadi pada semua juara.”

“Alexander Zverev sudah bermusim-musim tidak bermain di Davis Cup, begitu pula Roger Federer dan Rafael Nadal. Ada musim-musim yang membawa anda menuju akhir dengan tingkat energi yang berbeda-beda. Kita masih berada di akhir musim dan ini merupakan musim yang sangat tidak biasa bagi Jannik.”

Musim 2025 telah menjadi musim yang dramatis bagi Sinner, baik di atas maupun di luar lapangan, dengan pasang surut yang ekstrem bagi sang petenis. Ia berhasil mempertahankan gelar Australian Open pada bulan Januari dan memenangkan Wimbledon untuk kali pertama pada bulan Juli, menjadikannya petenis pertama dari negaranya yang mengangkat gelar Wimbledon nomor tunggal.

Namun Sinner terpaksa menjalani larangan bertanding selama tiga bulan pada periode Februari sampai Mei karena kasus doping serta kalah dari Carlos Alcaraz di final French Open dan US Open.

Berbicara di Wina pekan ini, petenis peringkat 2 dunia mengklaim bahwa ia membutuhkan waktu istirahat tambahan dalam usaha memenangkan gelar Australian Open ketiga pada musim depan, dengan hanya ad waktu kurang lebih satu bulan antara Davis Cup Finals dan Grand Slam pertama musim 2026.

“Ia menghabiskan banyak hal, terutama secara mental. Di Davis Cup musim lalu, ia mengerahkan energinya sampai titik penghabisan. Ia selalu tampak penuh kendali, tetapi saya yakinkan anda, ia tiba dengan kehabisan energi. Pekan itu dibutuhkan untuk menyusun kembali semua hal dan mempersiapkan diri sebaik mungkin demi musim 2026. Komitmen untuk tim nasional penting, tetapi hal itu harus diatur dengan seimbang.”

Artikel Tag: Tenis, davis cup, Jannik Sinner

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/reaksi-kapten-italia-terkait-keputusan-mengejutkan-jannik-sinner

Read Entire Article
Sports | | | |