Preview NBA: Orlando Magic Vs New Orleans Pelicans (14 Mar 2025)

16 hours ago 6

Ligaolahraga.com -

New Orleans Pelicans membatasi menit bermain Zion Williamson sejak ia kembali dari absen 27 pertandingan karena cedera hamstring. Namun, para lawan mengalami kesulitan untuk membatasinya.

Yang terakhir gagal dalam ujian tersebut adalah Los Angeles Clippers, yang melihat Williamson mencatatkan triple-double kedua dalam kareirnya dalam kemenangan tuan rumah Pelicans 127-120 pada Selasa malam.

Orlando Magic akan mencoba peruntungan mereka melawan Williamson saat mereka mengunjungi New Orleans Pelicans pada Kamis (13/3) malam atau Jumat pagi WIB.

Williamson mengoleksi 22 poin, 12 assist dan 10 rebound saat bermain selama 32 menit lebih untuk kedua kalinya dalam 21 pertandingan yang ia mainkan sejak kembali pada 7 Januari.

Triple-double pertamanya terjadi hanya 13 hari sebelumnya ketika ia mencetak 27 poin, 11 assist dan 10 rebound dalam kemenangan 124-116 di Phoenix.

"Ketika dia memutuskan bahwa dia akan menyerang, tidak ada yang bisa dilakukan oleh tim lain, dan dia telah melakukan itu akhir-akhir ini," kata pelatih New Orleans Pelicans, Willie Green. "Bahkan dalam menit-menit yang terbatas, dia melangkah ke lapangan dengan mentalitas menyerang.

"Dia melakukan rebound, dia bertahan, dia membagi bola dengan rekan setimnya, dan dia mencetak angka. Ketika dia bermain di level ini, dia tidak bisa dijaga."

New Orleans Pelicans memiliki tujuh pencetak angka dobel digit dalam tiga pertandingan terakhir mereka, termasuk kekalahan 107-104 dari tim tamu Memphis pada hari Minggu.

Ketika itu Williamson tidak bermain karena New Orleans Pelicans tidak mengizinkannya untuk bermain dalam dua hari berturut-turut.

"Musim ini tidak berjalan seperti yang kami inginkan," kata Williamson. "Namun bukan berarti kami tidak bisa membangun sesuatu tahun depan, membangun kebiasaan yang lebih baik."

Magic menelan enam kekalahan dari tujuh pertandingan terakhir mereka dan hanya mengukir rekor 10-22 sejak awal 2025, tetapi mereka masih dalam posisi yang baik untuk lolos ke turnamen play-in di Wilayah Timur.

Pertandingan terakhir Magic - kekalahan 97-84 di Houston pada Senin - membuat mereka memiliki banyak hal yang harus diperbaiki jika ingin mendapatkan kembali performa yang mereka tunjukkan saat memulai musim dengan rekor 15-7.

Orlando mengizinkan total rebound terbanyak (63) dan rebound ofensif terbanyak (20) yang dimilikinya dalam satu pertandingan musim ini.

"Itu adalah permainan di sana, pada dasarnya," kata pelatih kepala Magic, Jamahl Mosley. "Kami membalikkan keadaan. Kami keluar (untuk berlari) sedikit, tetapi 20 rebound ofensif sangat sulit untuk diatasi dalam permainan seperti itu."

Orlando hanya menembak 32,6 persen dari lapangan dan 25 persen pada lemparan tiga angka.

"Kami harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam memindahkan bola dari satu sisi ke sisi lain," kata pemain center Wendell Carter Jr. "Secara ofensif kami seperti terjebak dalam tembakan satu angka. Kemudian kami harus mengerahkan lebih banyak energi untuk bertahan. Hal itu tentu saja menguras tenaga tim. Kami harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan lebih mempercayai prosesnya."

Magic berharap pertandingan melawan New Orleans ini dapat memberikan efek yang sama seperti pertemuan pertama kedua tim.

Orlando tidak pernah tertinggal saat mengalahkan Pelicans 115-88 pada 8 November. Kemenangan itu tidak hanya mengakhiri lima kekalahan beruntun, tetapi juga memulai enam kemenangan beruntun dan 12 kemenangan dalam 13 pertandingan.

Artikel Tag: New Orleans Pelicans

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-orlando-magic-vs-new-orleans-pelicans-14-mar-2025

Read Entire Article
Sports | | | |