16 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Belum menjadi pekan yang baik bagi Minnesota Timberwolves maupun Charlotte Hornets.
Meskipun ada beberapa kendala, masih ada secercah harapan bagi kedua tim menjelang pertemuan pada Sabtu (1/11) sore atau Minggu pagi WIB di Charlotte.
Charlotte Hornets telah kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka, akibat performa pertahanan yang buruk.
Upaya “comeback” di paruh kedua dihentikan dalam kekalahan 123-107 pada Kamis malam melawan tim tamu Orlando.
“Faktanya, NBA adalah kumpulan 450 pemain terbaik di dunia, dan para pemain itu hebat,” kata rookie Hornets Sion James. "Itu kenyataannya. Tapi kenyataan lainnya adalah ketika kami terhubung dalam pertahanan, kami bisa menghentikan lawan, dan kemudian kami bisa menyerang."
Guard Charlotte Hornets, LaMelo Ball, mengalami pertandingan terburuknya musim ini dalam kekalahan terbaru, meskipun itu juga termasuk 13 assist dan jauh dari malam yang buruk dengan 17 poin.
“Kadang-kadang bola hanya tidak masuk,” kata Lee. “Ada hal-hal yang bisa dia perbaiki? Tentu saja. Tapi sejujurnya, dalam lima pertandingan pertama musim ini, saya tidak punya keluhan tentang dia saat ini.”
Ball rata-rata mencetak 24,4 poin, 10,2 assist, dan 8,0 rebound per pertandingan.
Timberwolves belum bermain sejak kekalahan kandang 116-115 melawan Los Angeles Lakers pada Rabu, hasil yang datang dua hari setelah kekalahan dari Denver.
Dua dari tiga kekalahan Minnesota datang dari Lakers. Timberwolves, yang memulai tur tandang tiga pertandingan, telah bermain dalam tiga pertandingan yang ditentukan oleh selisih empat poin atau kurang.
Pelatih Timberwolves, Chris Finch, mengatakan tim perlu membatasi beberapa periode permainan yang tidak terkoordinasi.
“Kami sedikit kurang dalam menutup pertahanan,” kata Finch tentang pertahanan tim. “Kami harus lebih tangguh dalam segala hal yang kami lakukan saat ini.”
Timberwolves akan fokus pada tekanan lebih besar di pertahanan luar karena lawan sering mendapatkan tembakan terbuka di luar garis 3 poin.
Guard Mike Conley memberikan pertahanan full-court pressing. “Dia pesaing sejati,” kata Finch. “Dia gigih, masuk ke bawah lawan. Kami membutuhkan lebih banyak hal seperti itu.”
Minnesota masih tanpa Anthony Edwards, tiga kali All-Star, yang rata-rata mencetak 36 poin dalam dua pertandingan pertama musim ini sebelum mengalami cedera hamstring pada Minggu.
Julius Randle mengambil alih sebagian beban mencetak poin untuk Timberwolves.
“Dia adalah katalisator hebat untuk serangan kami secara keseluruhan,” kata Finch tentang Randle, yang rata-rata mencetak 26,6 poin per pertandingan.
Timberwolves membutuhkan kontribusi lebih besar dari Donte DiVincenzo, yang rata-rata mencetak 12,6 poin per pertandingan. Dia mengambil tujuh tembakan dalam pertandingan terakhir melawan Lakers.
“Tujuh tembakan tidak cukup,” kata Finch, meskipun guard tersebut rata-rata melakukan 8,8 percobaan tembakan per pertandingan.
Bagi Charlotte Hornets, mereka ingin melihat guard Tre Mann kembali ke performa terbaiknya. Dia akan mendapat lebih banyak kesempatan setelah mencetak sembilan poin dalam 16 menit dari bangku cadangan pada Kamis.
“Keyakinanku tidak akan goyah, baik padanya maupun orang lain,” kata Lee. “Dia absen beberapa waktu, dan gaya bermain baru membutuhkan sedikit waktu, tapi saya sepenuhnya percaya pada Tre.”
Sementara itu, center rookie Charlotte Ryan Kalkbrenner mencetak 17 poin tertinggi musim ini melawan Orlando. “Setiap kali kami tidak menang, saya tidak bisa mengatakan bahwa saya telah melakukan pekerjaan yang cukup baik,” kata Kalkbrenner.
Artikel Tag: Charlotte Hornets
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-minnesota-timberwolves-vs-charlotte-hornets-2-nov-2025
