3 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Setelah kalah delapan dari sembilan pertandingan dan merosot dari 14-7 menjadi 15-15 (50%), Miami Heat bangkit kembali ke performa terbaiknya.
Heat membukukan dua kemenangan beruntun yang meyakinkan menjelang pertandingan Senin (29/12) malam atau Selasa pagi WIB melawan tim tamu Denver Nuggets.
Rata-rata poin Miami Heat sebesar 125,2 dalam 21 pertandingan pertama turun menjadi 107,3 selama sembilan pertandingan terakhir yang tidak stabil.
Heat tampaknya telah keluar dari keterpurukan tersebut, setelah menang 126-111 di kandang Atlanta Hawks pada Jumat dan meraih kemenangan lebih impresif 142-116 atas Indiana Pacers di Miami pada Sabtu.
Bahkan tanpa Tyler Herro (memar jari kaki kanan) dan Bam Adebayo (nyeri punggung bawah), Miami Heat menemukan cara lain untuk mengalahkan Indiana.
Jaime Jaquez Jr. mencetak 28 poin dengan akurasi 73% dari bangku cadangan, Andrew Wiggins mencetak 28 poin dengan akurasi 75%, dan Norman Powell menambahkan 23 poin.
“Ketika kami bermain, kami hanya berusaha melakukannya secara kolektif,” kata Wiggins setelah timnya yang kekurangan pemain meraih kemenangan kedua berturut-turut. Semua orang saling mendukung, berusaha bermain dengan tempo cepat, dan menghentikan serangan lawan. Ketika kami melakukannya, semua orang merasa puas dan bahagia."
Pelatih Miami Heat Erik Spoelstra memuji Wiggins, yang mencetak 4 dari 4 tembakan tiga angka dan mencatatkan tiga steal melawan Pacers.
“Dia bermain sangat baik di kedua pertandingan,” kata Spoelstra setelah Heat mendominasi kuarter keempat dengan skor 42-22 dan mencatatkan pertandingan keenam mereka dengan setidaknya 140 poin musim ini.
“(Wiggins) sangat agresif di kedua ujung lapangan. Menyenangkan melihatnya bermain di level itu. Dia memiliki bakat untuk membuat hal yang sulit terlihat mudah ... dia sangat agresif, dan kami menjadi tim basket yang lebih baik ketika dia memiliki mindset seperti itu.”
Secara mencolok, pertahanan Miami Heat memaksa 26 turnover Indiana, yang menghasilkan 38 poin Heat.
Adebayo telah ditingkatkan statusnya menjadi kemungkinan bermain untuk pertandingan Senin, sementara Herro dinyatakan tidak bisa bermain.
Denver, di sisi lain, melakukan 16 turnover yang menghasilkan 27 poin, dan menderita kekalahan menyakitkan 127-126 dari tuan rumah Orlando Magic pada Sabtu.
Ini merupakan pertandingan pertama dalam tur tujuh pertandingan di Wilayah Timur untuk tim pelatih David Adelman itu.
Nuggets memimpin 70-53 di awal kuarter ketiga sebelum Orlando mengejar dan berhasil lolos dengan selisih tipis berkat dua lemparan bebas Desmond Bane di detik-detik akhir.
Nikola Jokic mencatatkan 34 poin, 21 rebound (rekor musim ini), dan 12 assist, meraih triple-double ke-16 musim ini dan ke-180 sepanjang kariernya — satu di bawah Oscar Robertson untuk posisi kedua sepanjang masa.
Ini juga triple-double ke-8 dalam kariernya dengan 30-20-10, dan yang pertama musim ini, datang langsung setelah triple-double 56 poinnya melawan Minnesota Timberwolves pada Hari Natal.
Meskipun penampilannya yang gemilang, Jokic -- yang rata-rata mencetak triple-double dengan 29,9 poin, 12,4 rebound, dan 11,1 assist -- terlihat frustrasi setelah kekalahan Denver.
“Dua paruh yang benar-benar berbeda,” katanya setelah Nuggets kalah 36-31 dan 43-33 di dua paruh terakhir. "Kami tidak bermain pertahanan di paruh kedua. Mereka hanya melempar bola dengan mudah. Di akhir, kami punya peluang, kami punya tembakan, tapi kami tidak bisa memasukkannya.
"Mereka terus menyerang, mereka melewati kami atau bahkan mengalahkan kami. Ini bukan paruh ketiga dan keempat terbaik kami."
Denver telah mendominasi Miami dalam beberapa musim terakhir, memenangkan 11 pertandingan berturut-turut dan 14 dari 15 pertandingan terakhir.
Kemenangan terakhir Heat atas Nuggets terjadi pada 1 Agustus 2020, di dalam gelembung COVID-19 di Orlando.
Artikel Tag: Miami Heat
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-denver-nuggets-vs-miami-heat-30-des-2025
