6 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Dengan point guard veteran Fred VanVleet main untuk kedua kalinya sejak cedera engkel yang membuatnya absen dalam 16 dari 17 pertandingan sebelumnya, Houston Rockets pun berhati-hati pada Rabu sehubungan dengan beban kerja yang mereka berikan kepadanya.
Satu sisi positif dari absennya VanVleet adalah kemampuan pemain guard tahun keempat Jalen Green untuk membantu mengemudikan serangan.
Houston Rockets akan terus mengandalkan Green dan VanVleet saat mereka melanjutkan enam pertandingan kandang pada hari Jumat (14/3) malam atau Sabtu pagi WIB melawan Dallas Mavericks.
Dalam kemenangan 111-104 Rockets atas Phoenix Suns pada hari Rabu, Green mencetak 29 poin dengan empat assist dan hanya melakukan dua turnover.
VanVleet hanya bermain selama 28 menit dan mencetak 10 poin dengan empat assist dan empat steal saat Houston Rockets memenangkan pertandingan keempat berturut-turut.
Green mengisi kekosongan yang cukup besar akhir-akhir ini, tidak hanya dengan absennya VanVleet tetapi juga dengan Amen Thompson (pergelangan kaki) dan Reed Sheppard (ibu jari) yang harus menepi.
Thompson, pemain guard tahun kedua, mengambil alih beberapa tugas sebagai penjaga utama dengan VanVleet yang tertatih-tatih, hingga ia mengalami cedera pergelangan kaki pada 8 Maret.
Sheppard mencetak rekor karier 25 poin melawan Oklahoma City Thunder lima hari sebelumnya ketika Houston Rockets menurunkan empat starter, tetapi ia mengalami patah ibu jari pada 6 Maret dan akan absen selama empat pekan ke depan di musim rookie-nya.
Dengan banyaknya pemain utama yang absen, Green didorong memainkan peran ganda dalam memimpin Rockets dalam mencetak angka sekaligus memfasilitasi dan melibatkan pemain lain dalam set setengah lapangan.
"Dia memanfaatkan apa yang lawan berikan," kata pelatih Houston Rockets, Ime Udoka. "Dia melakukan pembacaan permainan yang tepat, melepaskan bola dan membaginya, dan jelas dalam mode menyerang juga. Dengan absennya Amen, Reed dan Fred hingga (Rabu), dia lebih sering memegang bola dan pada dasarnya menjadi point guard cadangan. Saat para pemain kami absen, dia melakukan pekerjaan yang sangat baik."
Mavericks yang bermain dengan kondisi kekurangan pemain menjadi bulan-bulanan dalam kekalahan tandang 126-116 dari San Antonio Spurs pada hari Rabu.
Dallas membiarkan Spurs menembak 53,2 persen dan menyerahkan 66 poin di area paint sambil memaksa hanya delapan turnover selama tiga periode terakhir pertandingan.
Mavericks kehilangan enam dari tujuh pertandingan terakhir mereka. Daftar pemain mereka dihancurkan oleh cedera, terutama di lapangan depan di mana bigman Anthony Davis (adduktor), Daniel Gafford (lutut) dan Dereck Lively II (pergelangan kaki) masih absen.
Dallas kesulitan untuk menahan penetrasi dribble melawan Spurs, dan dengan tidak adanya perlindungan pada ring, Mavericks mengalami kesulitan dalam bertahan.
Kekurangan tersebut dapat diperbesar saat menghadapi Rockets, yang memiliki banyak pilihan pemain di sekitar ring, bahkan dengan absennya Thompson. Dallas tidak boleh mengulangi penampilan mereka saat melawan Spurs.
"Mereka menyerang semua orang," kata pelatih Mavericks, Jason Kidd. "Mereka hanya menundukkan kepala mereka dan membiarkan lawan mendominasi. Perlindungan terhadap ring sangat terbatas saat ini. Kami hanya harus melakukan pekerjaan yang lebih baik. Semua orang diserang saat menggiring bola. Sebagai sebuah tim, kami harus menjadi lebih baik dan kami akan melakukannya.
"Houston juga sangat bagus dalam menggiring bola, jadi ini akan menjadi ujian yang bagus."
Guard Dallas Brandon Williams mencetal 19 poin dan enam assist dari bangku cadangan melawan Spurs, dua pertandingan setelah mencetak 31 poin dalam kekalahan dari Memphis Grizzlies.
Artikel Tag: Houston Rockets
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-dallas-mavericks-vs-houston-rockets-15-mar-2025
