5 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Sementara Los Angeles Clippers akan berusaha menemukan kembali serangan mereka pada Jumat (31/1) malam atau Sabtu pagi WIB, New Orleans Pelicans akan mencari kemenangan pertama mereka saat kedua tim bertemu di Inglewood, California.
Mereka akan bertanding dalam laga pembuka NBA Cup bagi kedua tim, yang berada di Grup B Wilayah Barat bersama Dallas Mavericks, Los Angeles Lakers, dan Memphis Grizzlies.
Clippers hanya menembak 36,6% dari lapangan dan hanya meraih 30 poin di paruh kedua dalam kekalahan 98-79 di kandang Golden State Warriors pada Selasa.
Inu merupakan pertandingan dengan skor terendah Clippers sejak Oktober 2021.
Beberapa statistik dari paeuh kedua yang buruk sangat mengkhawatirkan. Los Angeles hanya memasukkan 1 dari 10 percobaan tembakan tiga angka, melakukan delapan turnover, dan James Harden mencatat 0 dari 3 tembakan lapangan dengan dua turnover dalam 12 menit.
Clippers memimpin 49-46 di paruh pertama sebelum tertinggal 24 poin dengan sisa 3:44 menit.
Bradley Beal absen dalam dua pertandingan terakhir karena nyeri punggung, meninggalkan Los Angeles tanpa ancaman skor kunci yang bisa mengendalikan bola.
“Kami tidak bisa mengalami penurunan serangan sepanjang pertandingan seperti yang kami alami,” kata pelatih kepala Clippers, Tyronn Lue. “Ini soal kombinasi. Saya suka unit kedua kami, mengatur waktu bermain James dan Kawhi (Leonard). Tapi itu tidak terjadi saat kedua pemain itu kelelahan pada saat yang sama. Itu membuat kami dalam situasi sulit.”
Keuntungan bagi Clippers adalah mereka akan kembali ke kandang, di mana mereka memiliki rekor 2-0 dan mencetak 121,5 poin per pertandingan. Mereka mencatat rekor 0-2 dan mencetak 93,5 poin saat bertandang.
Berita baik lainnya adalah Beal telah dihapus dari daftar cedera setelah pertandingan Jumat dan siap kembali melawan New Orleans.
“Terus fokus pada membangun kebiasaan baik dan menumpuk hari-hari baik,” kata John Collins dari Clippers, yang mencetak lima poin dan tujuh rebound dalam 23 menit melawan Warriors. “Ada 82 pertandingan dalam musim ini, saya tidak berpikir ada yang pernah menang semua 82.”
Tidak ada tim yang pernah kalah dalam semua 82 pertandingan, tetapi New Orleans Pelicans berada di jalur yang sama setelah awal musim yang buruk.
Mereka telah kalah dalam semua empat pertandingan mereka dan permainan mereka tampaknya semakin memburuk.
New Orleans kalah dalam pertandingan pembuka musim melawan Grizzlies dengan selisih enam poin, lalu kalah melalui babak perpanjangan waktu di pertandingan kandang pertama melawan San Antonio Spurs.
Sejak itu, ada kekalahan kandang 122-90 dari Boston Celtics dan kekalahan 122-88 di Denver pada Rabu.
New Orleans Pelicans hanya mencetak 37,6% dari tembakan lapangan pada Rabu dan kewalahan selama kuarter ketiga yang menghasilkan 11 poin, sementara Nuggets mencetak 39 poin di periode tersebut.
Hidup tanpa Dejounte Murray (cedera Achilles) seburuk yang diharapkan. Cedera lutut kiri Kevon Looney semakin memperburuk situasi.
Rookie Jeremiah Fears, pilihan ke-7 secara keseluruhan dalam Draft NBA tahun ini, mencetak rekor karier 21 poin pada Rabu dengan 10 dari 15 tembakan dari lapangan. Pemain berusia 19 tahun itu juga menambahkan enam assist terbaik dalam kariernya.
“Hal terbesar yang saya sukai dari (Fears) adalah dia akan terus menyerang di kedua ujung lapangan terlepas dari apa yang terjadi,” kata pelatih New Orleans Pelicans, Willie Green. “Saya pikir semangat seperti itu harus menjadi bagian dari identitas tim kita, dan saat ini kita belum sampai di sana.”
New Orleans Pelicans hanya menang sekali dalam tiga pertandingan melawan tim tersebut musim lalu, tetapi meraih rekor 11-3 dalam empat musim sebelumnya, termasuk rekor 5-2 di Los Angeles selama periode tersebut.
Artikel Tag: New Orleans Pelicans
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-cup-new-orleans-pelicans-vs-los-angeles-clippers-1-nov-2025
