6 hours ago
5
Ligaolahraga.com -
Bagaimana caranya menghentikan Cleveland Cavaliers? Tanpa tiga pemain kunci - Donovan Mitchell, De'Andre Hunter dan Ty Jerome – dalam pertandingan pada Selasa lalu melawan Brooklyn, Cavaliers berhasil bangkit dari ketertinggalan 18 poin.
Mereka berhasil melakukannya, seperti yang dilakukan di sebagian besar musim yang luar biasa ini, di balik upaya pertahanan dari Jarrett Allen dan mempertahankan kemenangan beruntun mereka.
Saat Cleveland Cavaliers mengunjungi Memphis Grizzlies pada Jumat (14/3) malam atau Sabtu pagi WIB, mereka akan berusaha untuk memenangkan pertandingan ke-16 secara beruntun, yang akan menjadi rekor kemenangan beruntun.
Cleveland Cavaliers memenangkan 15 pertandingan di awal musim dan telah menyamainya dengan tidak pernah kalah sejak 4 Februari.
Grizzlies akan berusaha menjadi perusak. Memphis telah menang empat kali beruntun tetapi kesulitan mengalahkan tim-tim yang sedang dalam keadaan terpuruk.
Dalam kemenangannya 122-115 pada Rabu atas tim tamu Utah, tim dengan rekor 15-51, Memphis membangun keunggulan 19 poin di paruh pertama dan memimpin 14 poin saat turun minum namun tidak dapat mempertahankan keunggulan tersebut.
Grizzlies membiarkan Jazz bangkit untuk memimpin beberapa kali di menit-menit akhir. Memphis tertinggal satu angka dengan 1:16 tersisa sebelum bangkit dari ketertinggalan melalui tembakan tiga angka dari Luke Kennard dan Ja Morant.
Grizzlies mengalami kesulitan yang sama dalam kemenangan 120-118 atas Phoenix pada hari Senin.
Memphis membalikkan keadaan dengan keunggulan dua poin dalam 10 detik terakhir, memberikan kesempatan kepada Suns untuk melakukan lemparan tiga angka yang berpotensi menentukan kemenangan. Tembakan tiga angka dari Kevin Durant memantul di bagian belakang ring.
"Saya menyadari ketidakmampuan kami saat ini untuk memperpanjang keunggulan, namun itu sifat alami dari musim ini," kata pelatih Memphis, Taylor Jenkins. "Harus memberikan pujian kepada empat tim yang kami mainkan. Semua orang bermain untuk alasan yang berbeda, tetapi mereka tampil dan bermain dengan sangat keras."
Seperti yang dia lakukan selama sebagian besar kemenangan beruntun Grizzlies saat ini, Morant memberikan aksi heroik di akhir pertandingan.
Dia mencetak delapan poin dalam empat menit terakhir melawan Phoenix, termasuk tembakan floater penting dengan 35 detik tersisa.
"Saya merasa kita tidak menghormati banyak pemain di liga ini hanya karena rekor tim mereka," kata Morant. "Mereka masih pemain NBA. Mereka ada di sini karena suatu alasan."
Sementara Memphis menemukan cara untuk lolos dari kekalahan beruntun mereka saat ini, Cleveland Cavaliers mampu bertahan dalam situasi apapun. Tanpa tiga pemain kunci mereka, Cavs menemukan cara.
Pada hari Selasa, ini dicapai berkat Darius Garland, yang mencetak 30 poin melawan Nets dan membantu Cleveland untuk meraih gelar juara di divisinya. Garland membukukan 18 poin di kuarter keempat.
"Darius adalah pemain terbaik tahun ini," kata pelatih Cleveland Cavaliers, Kenny Atkinson. "Dia hanya melakukannya di kuarter keempat. Dia telah melakukannya sepanjang tahun."
Atkinson terkesan dengan sikap pantang menyerah timnya.
"Pertandingan ini tidak terlihat bagus, terutama karena kami kehilangan tembakan demi tembakan," kata Atkinson. "Namun kami menemukan cara (dan masuk) jauh ke dalam daftar pemain. Kedalaman skuad dan ketabahan kami serta ketahanan kami adalah sesuatu yang harus dilihat. Namun 15 kali berturut-turut? Dan melakukannya pada saat musim ini dengan kelelahan. Ini benar-benar pencapaian yang luar biasa. Kami akan melihat kembali ke belakang dan mengatakan bahwa ini adalah sebuah pencapaian."
Artikel Tag: Cleveland Cavaliers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-cleveland-cavaliers-vs-memphis-grizzlies-15-mar-2025
