5 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Bintang Boston Celtics Jaylen Brown memulai musim dengan cepat dan mulai mendapat bantuan dari Payton Pritchard dan Derrick White.
Ketiga pemain tersebut memberikan kontribusi besar dalam membantu Celtics mencapai rekor .500 pada Minggu.
Boston pun berharap melihat hal yang sama saat mengunjungi Brooklyn Nets pada Selasa (18/11) malam atau Rabu pagi WIB, yang belum pernah menang di kandang.
Brown rata-rata mencetak 27,4 poin dengan persentase tembakan 50,5%, dan pemain All-Star empat kali ini telah mencetak setidaknya 30 poin dalam tujuh pertandingan sejauh ini — dua pertandingan lebih sedikit dibandingkan musim lalu, saat ia rata-rata mencetak 22,2 poin dalam 63 pertandingan.
Boston Celtics meningkatkan rekor menjadi 4-3 saat Brown mencetak setidaknya 30 poin dengan meraih kemenangan kandang 121-118 atas Los Angeles Clippers.
Brown mencetak 13 poin di kuarter keempat dengan persentase tembakan 14 dari 33, namun dibantu oleh penampilan efisien dari Pritchard dan White.
Pritchard mencetak 28 dari 30 poin tertinggi musim ini di tiga kuarter pertama, saat Boston Celtics memimpin dengan selisih 24 poin sebelum melorot menjadi lima poin memasuki kuarter keempat.
Torehan 22 poin White merupakan total tertinggi keduanya musim ini, dan Celtics memiliki rekor 3-1 saat dia mencetak setidaknya 20 poin.
White mencetak 15 poin di babak pertama saat Boston Celtics memimpin 14 poin di jeda pertandingan.
Pritchard baru saja mencatatkan dua pertandingan berturut-turut dengan 20 poin untuk pertama kalinya musim ini dan melesakkan 13 dari 23 tembakan tiga angka dalam dua pertandingan terakhirnya, setelah hanya menembak 25,6% dari garis 3 poin dalam 12 pertandingan pertamanya.
White juga baru saja mencatatkan dua pertandingan berturut-turut dengan 20 poin untuk pertama kalinya musim ini dan rata-rata mencetak 19,4 poin dalam lima pertandingan terakhirnya.
“Itu tak terhindarkan,” kata pelatih Boston Celtics, Joe Mazzulla, tentang Pritchard dan White. “Mereka bekerja terlalu keras dan mereka pemain yang terlalu bagus. Mereka akan naik, mereka akan turun, tapi pada akhirnya, mereka akan membuat permainan, dan kita harus menjalankan strategi sebagai tim.”
The Nets memiliki rekor 0-6 di kandang, dan kekalahan pada Selasa akan menyamai rekor 12 kemenangan tim 2009-10 untuk rekor kekalahan kandang terpanjang di awal musim dalam sejarah franchise.
Brooklyn berusaha meraih kemenangan beruntun untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Washington Wizards 129-106 pada Minggu.
The Nets mengunci kemenangan dengan rentetan 23-4 di kuarter ketiga dan keempat setelah keunggulan mereka menyusut menjadi satu poin, sambil mencetak poin terbanyak sejak kemenangan 132-114 di Portland pada 14 Januari musim lalu.
Brooklyn juga mencetak setidaknya 120 poin untuk kedua kalinya musim ini, dengan persentase tembakan terbaik musim ini 53,2% dan memberikan 32 assist tertinggi musim ini.
“Mereka merespons,” kata pelatih Nets Jordi Fernandez. “Kamu dipukul dan kemudian kamu membalas. Itulah momen di mana kamu melihat pertumbuhan, dan tim bersatu.”
Michael Porter Jr. mencetak 34 poin dan hampir mencatatkan triple-double dengan sembilan rebound dan tujuh assist.
Dia telah mencetak setidaknya 20 poin delapan kali sejauh ini, termasuk dalam enam pertandingan berturut-turut, dengan persentase tembakan 48,2% dalam enam pertandingan terakhirnya.
Brooklyn juga melihat Tyrese Martin menambahkan 20 poin untuk memimpin unit cadangan yang mencetak total 51 poin.
Nic Claxton juga tampil impresif dengan 17 poin, delapan rebound, tujuh assist, dan empat blok tertinggi musim ini.
Celtics memiliki rekor 14-1 melawan Nets dalam 15 pertemuan musim reguler terakhir.
Artikel Tag: Boston Celtics
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-boston-celtics-vs-brooklyn-nets-19-nov-2025
