Preview Lengkap Atlanta Hawks Jelang Kompetisi NBA Musim 2025-26

9 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Atlanta Hawks memasuki musim NBA 2025-26 dalam posisi yang rapuh antara potensi menjadi penantang dan kemungkinan perubahan besar.

Setelah musim yang mengecewakan dengan rekor 40-42 yang berakhir dengan kekalahan di turnamen play-in, Atlanta menghadapi tahun yang krusial.

Manajemen tim menambah tinggi badan, tembakan, dan kedalaman skuad dalam upaya untuk mengoptimalkan potensi terbaik bintang franchise mereka, Trae Young.

Namun, seiring evolusi skuad, pertanyaan yang sama tetap menggantung: Bisakah Young memimpin tim pemenang — atau apakah ini kesempatan terakhirnya untuk membuktikannya?

Ringkasan Musim 2024-25

Musim lalu adalah campuran antara serangan yang mencolok dan pertahanan yang lemah.

Hawks menempati peringkat ke-17 dalam rating serangan (113,7) dan ke-18 dalam pertahanan (114,8), keseimbangan yang pada akhirnya menghasilkan hasil yang biasa-biasa saja.

Meskipun Young kembali mencatatkan angka-angka level All-Star, kepemimpinan dan keterlibatannya dalam pertahanan di lapangan menjadi sorotan.

Kekalahan Hawks di babak play-in menyoroti kebutuhan akan perubahan — bukan soal talenta, tapi mentalitas.

Sistem pelatih kepala Quin Snyder menunjukkan potensi, tetapi membutuhkan komitmen dari seluruh skuad, mulai dari bintang utamanya.

Pergerakan di Musim Panas

Atlanta Hawks merombak rotasinya dengan penambahan signifikan: Kristaps Porziņģis, Nickeil Alexander-Walker, Luke Kennard, dan rookie forward Asa Newell.

Porziņģis menggantikan Clint Capela, memberikan perlindungan ring dan ruang gerak. Alexander-Walker membawa energi pertahanan dan kemampuan playmaking sekunder, sementara Kennard menambah tembakan perimeter yang berharga.

Hawks juga mempertahankan inti muda yang serbaguna, termasuk Jalen Johnson, Dyson Daniels, dan Zaccharie Risacher, pilihan pertama overall 2024.

Skuad ini mungkin yang paling dalam dalam karier Young — tinggi, fleksibel, dan dirancang untuk mendukung kehebatan ofensifnya.

Porziņģis memberinya mitra pick-and-pop sejati pertama dalam kariernya, sementara pemain sayap di sekitarnya dapat menyembunyikan kelemahan pertahanannya.

Di atas kertas, ini adalah setup ideal.

Pertanyaan Besar 

Bisakah Trae Young menjadi pemain terbaik di tim yang bersaing? 

Young, kini berusia 27 tahun, berada di puncak kariernya. Dia adalah empat kali All-Star, pembuat permainan elit, dan salah satu pencipta tembakan paling terampil di liga.

Namun, kritikus, termasuk pemain seperti Patrick Beverley, mempertanyakan kepemimpinannya dan komitmen pertahanannya.

Dengan opsi pemain senilai $49 juta yang akan jatuh tempo pada 2026-27 dan tidak ada perpanjangan kontrak yang ditandatangani, musim ini akan menunjukkan apakah Atlanta Hawks melihat Young sebagai fondasi tim juara — atau aset perdagangan.

Skenario Terbaik

Semua berjalan lancar. Young menerima pergerakan tanpa bola, berkomitmen secara defensif, dan menetapkan nada untuk tim Hawks yang solid.

Porziņģis tetap sehat dan meregangkan pertahanan lawan, Johnson naik ke status All-Star, dan Risacher menunjukkan mengapa dia dipilih sebagai pilihan pertama.

Daniels terus berkembang sebagai pertahanan perimeter elit, sementara Kennard dan Alexander-Walker mengisi peran kunci dari bangku cadangan.

Jika semuanya berjalan lancar, Atlanta Hawks secara realistis dapat menantang gelar Wilayah Timur — sesuatu yang belum pernah dilakukan franchise ini di era modern.

Skenario Terburuk

Hal sebaliknya terjadi. Young kembali ke kebiasaan mengejar statistik, melemah secara defensif, dan menjauhkan diri dari rekan setimnya.

Porziņģis kesulitan dengan cedera, chemistry tim menghilang, dan sistem Snyder mandek.

Pemain muda berbakat di sayap — Johnson, Daniels, dan Risacher — gagal berkembang bersama serangan yang tidak seimbang.

Pada pertengahan musim, rumor perdagangan beredar, dan Atlanta Hawks dihadapkan pada kenyataan yang tidak nyaman: menukar bintang mereka dengan nilai yang jauh lebih rendah dari nilai yang diperkirakan.

Ini adalah skenario reset — tidak bencana, tetapi kemunduran yang keras bagi franchise yang terjebak di tengah.

Kesimpulan

Atlanta Hawks 2025-26 mewakili kebenaran sederhana: ini adalah musim penentu Trae Young.

Atlanta akhirnya membangun skuad yang mampu mendukungnya, tetapi apakah hal itu akan berubah menjadi persaingan nyata tergantung pada pertumbuhannya sebagai pemimpin dan rekan setim.

Jika Young berkembang, Hawks bisa melesat ke jajaran teratas Wilayah Timur. Jika tidak, ini mungkin menjadi bab terakhir era Trae Young di Atlanta — dan awal dari proses rebuilding yang panjang lagi.

Pertandingan pembuka musim: 22 Oktober vs. Toronto

Artikel Tag: Atlanta Hawks

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-lengkap-atlanta-hawks-jelang-kompetisi-nba-musim-2025-26

Read Entire Article
Sports | | | |