Peran Gembong Narkoba Dewi Astutik di Jaringan Internasional Terungkap

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 02 Des 2025 18:46 WIB

Gembong narkoba Dewi Astutik ditangkap di Kamboja. Ia disebut perekrut jaringan perdagangan narkotika Asia-Afrika dan DPO Korea Selatan. Dewi Astutik gembong narkoba jenis sabu internasional ditangkap di Kamboja. (Arsip Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gembong narkoba jenis sabu, Dewi Astutik ditangkap di Sihanoukville, Kamboja. Buronan internasional itu merupakan seorang perekrut dari jaringan perdagangan narkotika Asia-Afrika.

"Dewi merupakan rekrutmen dari jaringan perdagangan narkotika Asia Afrika dan juga menjadi DPO (daftar pencarian orang) dari negara Korea Selatan," ujar Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Suyudi Ario Seto di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, (2/12).

Suyudi menuturkan, penangkapan aktor utama penyelundupan dua ton sabu senilai Rp5 triliun itu terjadi pada Senin (1/12) saat bersama seorang pria di area lobi hotel di Sihanoukville, Kamboja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka ditangkap berada dalam kendaraan Toyota Prius berwarna putih, usai keluar dari salah satu hotel di Sihanoukville, Kamboja. Saat itu target berhasil ditangkap ketika sedang bersama dengan seorang laki-laki," jelas Suyudi.

Suyudi menjelaskan, saat melakukan penangkapan terhadap buronan internasional itu, pihaknya langsung melakukan verifikasi dan klarifikasi fisik untuk memastikan itu adalah Dewi Astutik.

"Target kita amankan tanpa perlawanan dan cukup kooperatif dan laki-laki yang bersangkutan saat ini masih dilakukan pendalaman," katanya.

Suyudi menambahkan, Dewi Astutik masuk dalam jaringan Golden Triangle dan Golden Crescent. Berdasarkan hasil analisa, selain Dewi terdapat nama lainnya seperti Freddy Pratama yang mendominasi jaringan kedua kawasan tersebut.

"Kesulitan penangkapannya karena yang bersangkutan ini bagian dari jaringan internasional yang selama ini pindah dari negara ke negara lain. Dan akhirnya kami berhasil menangkapnya di Kamboja," ungkap Suyudi.

(das/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sports | | | |