1 day ago
16
Ligaolahraga.com -
Pelatih senam Qi Han, yang pernah melatih atlet cadangan Olimpiade, dijatuhi larangan seumur hidup oleh U.S. Center for SafeSport setelah investigasi bertahun-tahun terkait dugaan pelecehan.
Han, yang sejak 2023 telah dikenai pembatasan sementara, pada Kamis resmi dinyatakan tidak memenuhi syarat secara permanen.
Dalam basis data disipliner SafeSport, Han disebut melakukan pelanggaran secara emosional dan fisik serta melanggar kebijakan USA Gymnastics. Keputusan ini masih dapat diajukan banding.
Qi Han adalah mantan anggota tim nasional senam China. Ia dan istrinya, Yiwen Chen, mendirikan Everest Gymnastics di pinggiran kota Charlotte, North Carolina, pada 2004.
Gym tersebut berkembang pesat dan pada 2016, Han melatih Ashton Locklear, atlet cadangan tim Olimpiade AS.
Dalam wawancara tahun 2018 dengan The New York Times, Locklear menuduh Han melakukan pelecehan emosional dan fisik, termasuk insiden di mana Han diduga melemparkan ponsel ke arahnya.
Han membantah tuduhan tersebut.
Sejak itu, beberapa atlet lain yang pernah berlatih di Everest juga muncul dengan tuduhan serupa. Meski telah dijatuhi sanksi, Han masih tercatat sebagai pemilik bersama dan pelatih kepala di situs resmi gym tersebut hingga Kamis malam.
Pengacara Qi Han, Missy Own, mengecam keputusan tersebut dalam sebuah email yang dikirim Jumat, menyebut putusan itu “sangat mengecewakan.”
Ia juga mempertanyakan prosesnya, dengan menyatakan, “Fakta bahwa investigasi ini memakan waktu delapan tahun menunjukkan proses yang gagal memenuhi standar keadilan dan keandalan yang dibutuhkan saat hidup dan mata pencaharian seseorang dipertaruhkan.”
SafeSport, yang dibentuk sebagai respons atas skandal pelecehan besar dalam dunia senam—termasuk kasus Larry Nassar—menerima kasus Han dari USA Gymnastics tak lama setelah lembaga ini berdiri pada 2017.
Investigasi berlangsung selama bertahun-tahun, melibatkan lebih dari 80 wawancara saksi, ribuan dokumen, dan tuduhan yang membentang selama beberapa dekade.
Dalam pernyataannya, SafeSport membela lamanya proses investigasi, dengan menekankan kompleksitas kasus ini sembari menegaskan komitmen mereka untuk mempercepat penanganan kasus serupa di masa depan.
“Kami tetap berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi proses agar kasus dapat diselesaikan lebih cepat,” demikian isi pernyataan tersebut.
April Holmes, CEO sementara SafeSport, menyebut larangan terhadap Qi Han sebagai langkah maju dalam melindungi atlet.
“Kami tahu tidak mudah untuk berbicara, jadi kami mengucapkan terima kasih kepada mereka yang bersedia berbagi cerita dan membantu menyelesaikan kasus ini,” ujar Holmes.
“Hasil ini mengirim pesan yang jelas bahwa budaya dalam dunia olahraga sedang berubah dan akuntabilitas mulai menjadi kenyataan.”
Artikel Tag: Qi Han
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/pelatih-qi-han-dilarang-seumur-hidup-setelah-investigasi-dugaan-pelecehan
