1 day ago
9
Ligaolahraga.com -
Phoenix Suns telah memecat Gene Traylor, mantan direktur keamanan, keselamatan, dan manajemen risiko, yang saat ini menggugat organisasi tersebut atas diskriminasi, pelecehan, dan pembalasan.
Traylor, yang bergabung dengan Phoenix Suns pada Januari 2023, dipecat pada Jumat (25/7) pekan lalu, menurut sumber ESPN.
“Meskipun organisasi biasanya tidak berkomentar tentang masalah internal personel, Mr. Traylor atau pengacaranya tampaknya memilih untuk mempublikasikan pemecatannya,” kata Stacey Mitch, Wakil Presiden Senior Komunikasi Suns, dalam sebuah pernyataan.
“Mr. Traylor dipecat karena penyelidikan independen dari pihak luar menyimpulkan bahwa dia melanggar kebijakan perusahaan terkait informasi rahasia dan sengaja berbohong kepada penyelidik.”
Tim hukum Traylor membantah klaim tersebut. “Baik Mr. Traylor maupun pengacaranya tidak mempublikasikan pemecatannya,” kata pengacara Courtney Walters dalam pernyataan kepada ESPN.
“Upaya Suns untuk mengalihkan perhatian dengan menyebarkan narasi palsu merupakan bagian dari pola untuk mengalihkan fokus dari klaim serius dalam gugatan ini.
Penyelidikan ‘independen’ yang disebut-sebut hanyalah dalih untuk membenarkan pemecatan yang didasarkan pada balas dendam, bukan kebenaran. Kami akan terus mendukung klien kami.”
Pengacara Traylor berencana meminta semua materi terkait penyelidikan sebagai bagian dari proses pengumpulan bukti dalam kasus ini.
Gugatan tersebut, yang diajukan di Pengadilan Distrik AS di Arizona pada pertengahan Mei, merupakan salah satu dari lima gugatan perdata yang diajukan oleh karyawan saat ini atau mantan karyawan terhadap Phoenix Suns dalam 10 bulan terakhir.
Pada Juli, mantan pelatih interim Phoenix Mercury, Nikki Blue, juga menggugat organisasi tersebut, dengan tuduhan diskriminasi ras dan gender serta balas dendam.
Traylor menuduh pemecatannya berasal dari presentasi yang dia sampaikan pada 2023 yang mengidentifikasi risiko keamanan, keuangan, dan reputasi bagi organisasi.
Menurut gugatan tersebut, laporan tersebut menyebabkan pembalasan, termasuk demosi hampir setahun kemudian, dan klaim bahwa tim mencegah dia mengambil cuti medis yang dilindungi setelah diagnosis kanker.
Gugatan tersebut mengutip beberapa uji keamanan yang gagal di Footprint Center.
Pada 17 Desember 2023, petugas Kepolisian Phoenix Homeland Defense Bureau berhasil menyelundupkan pisau ke dalam arena selama pertandingan, dan uji coba pada Desember 2024 melihat petugas membawa dua pistol dan pisau lain.
ESPN meninjau laporan kedua uji coba tersebut. Namun, Phoenix Suns mengatakan uji coba semacam itu standar dan mengklaim mereka “memenuhi dan melebihi harapan keamanan.”
Traylor juga menuduh NBA melakukan audit keamanan mendadak pada Februari 2025, yang gagal dilalui oleh Suns—salah satu dari beberapa kegagalan sejak 2024, menurut sumber tim.
Organisasi tersebut membantah hal ini, dengan mengatakan bahwa mereka belum pernah gagal dalam audit keamanan liga.
Artikel Tag: Phoenix Suns
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/pegawai-phoenix-suns-gugat-tim-atas-pembalasan-dan-diskriminasi
