12 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Perpisahan pasangan ganda putri nomor 2 dunia Jepang, Nami Matsuyama / Chiharu Shida, setelah Kejuaraan Dunia bulan depan tidak memberikan keuntungan berarti bagi Pearly Tan-M. Thinaah dalam upaya mereka meraih gelar-gelar utama.
Pelatih ganda putri nasional Rosman Razak memperingatkan bahwa meskipun Nami Matsuyama / Chiharu Shida merupakan musuh bebuyutan sejak lama — Pearly-Thinaah telah kalah 13 dari 14 pertemuan melawan mereka — pasangan Malaysia menghadapi ancaman yang lebih luas di panggung dunia.
Satu-satunya kemenangan mereka atas pasangan Jepang itu terjadi di perempat final Prancis Terbuka 2022, sebuah pencapaian yang membuat mereka meraih gelar Super 750 perdananya, yang masih menjadi kesuksesan terbesar mereka di World Tour.
"Kita tidak bisa hanya fokus pada satu pasangan di ganda putri," kata Rosman.
"Setiap pasangan papan atas selalu sulit bagi Pearly-Thinaah. Saat ini, mereka seperti buku terbuka, dan para pesaing terus-menerus mencoba memanfaatkannya."
"Sekalipun Matsuyama-Shida berpisah, itu tidak serta merta membantu kami. Prioritas kami haruslah memperbaiki diri."
Rosman juga menunjuk kurangnya kedalaman di departemen ganda putri sebagai faktor pembatas.
"Kita hanya punya satu pasangan kelas dunia. Negara lain bisa mengocok pemain dan menguji kombinasi baru. Kita tidak punya kemewahan itu. Semua perhatian tertuju pada Pearly-Thinaah, dan mereka harus siap menghadapi tantangan apa pun."
Ia juga menepis anggapan bahwa pensiunnya juara Olimpiade Chen Qing Chen setelah Olimpiade Paris tahun lalu telah membuka pintu bagi Pearly-Thinaah. Qing Chen memenangkan medali emas Olimpiade bersama Jia Yi Fan tahun lalu.
"Tiongkok masih kuat. Mereka punya pasangan nomor 1 dunia Liu Sheng Shu/Tan Ning dan pasangan nomor 5 dunia Li Yi Jing/Luo Xu Min," kata Rosman.
"Bahkan Yi Fan telah kembali ke peringkat 9 dunia bersama Zhang Shu Xian, dan mereka telah mengalahkan Pearly-Thinaah dalam tiga dari empat pertemuan."
Rosman menekankan bahwa Jepang kemungkinan akan menemukan pasangan teratas baru setelah Matsuyama-Shida berpisah.
"Kita tidak bisa menganggap remeh apa pun. Saya ingin Pearly-Thinaah siap mengalahkan siapa pun termasuk Nami Matsuyama / Chiharu Shida atau yang lainnya di Japan Open dan seterusnya."
"Fokusnya harus tetap pada kemajuan kita sendiri."
Pearly-Thinaah, yang baru-baru ini menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun dengan BA Malaysia (BAM), diperkirakan akan bertemu Matsuyama-Shida di semifinal Japan Open minggu depan.
Artikel Tag: Nami Matsuyama, Chiharu Shida, Pearly Tan, M Thinaah
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/pearlythinaah-tak-diuntungkan-berpisahnya-nami-matsuyamachiharu-shida
