9 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : Pebulutangkis ganda putri Pearly Tan / M Thinaah perlu menemukan cara untuk mengatasi pasangan peringkat 1 dunia asal Tiongkok, Liu Shengshu/Tan Ning, dengan cepat.
Shengshu-Tan Ning mengakhiri harapan Pearly-Thinaah untuk menjadi orang Malaysia pertama yang memenangkan gelar ganda putri di Japan Open setelah mengalahkan mereka 21-15, 21-14 di final di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (20 Juli).
Pasangan peringkat 3 dunia ini tampil apik tahun ini, tetapi mereka kesulitan menundukkan duo tangguh Tiongkok dan kalah dalam waktu 45 menit.
Itu adalah kemenangan kedua berturut-turut Shengshu-Tan Ning atas Pearly-Thinaah di final setelah mereka juga menggagalkan yang terakhir dalam pertandingan perebutan gelar Indonesia Open di Jakarta bulan lalu.
Tahun lalu, Pearly-Thinaah juga menghadapi musuh bebuyutannya dua kali di final dan berhasil menang sekali di Hong Kong Open tetapi kalah di Arctic Open.
Secara keseluruhan, Shengshu dan Tan Ning, yang masing-masing baru berusia 21 dan 22 tahun, kini memimpin Pearly-Thinaah 9-3 dalam rekor head-to-head mereka.
Mengenai kekalahan terakhir mereka dari pasangan Tiongkok, Pearly mengatakan kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF):
"Untuk pertandingan hari ini, rencana permainan kami tidak berhasil. Mereka membaca permainan kami dengan cukup baik. Kami tidak bisa mengatasinya, dan kami perlu belajar dari pertandingan ini."
Thinaah berkata: "Yang terpenting bagi kami adalah percaya diri, apa pun skor pertandingannya. Yang terpenting adalah percaya diri dengan pukulan yang ingin kami mainkan."
Kepercayaan diri kami sedikit terpengaruh hari ini. Lawan kami memberi kami banyak tekanan dan itu bukanlah pertandingan yang ingin kami mainkan."
Dengan dimulainya China Open pada hari Selasa (22 Juli) di Changzhou dan Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung pada tanggal 25-31 Agustus di Paris, Pearly / Thinaah dapat menghadapi Shengshu-Tan Ning lagi dan perlu segera menemukan formula untuk mengalahkan pasangan tersebut.
Di turnamen Tiongkok, pasangan Malaysia bisa menghadapi Shengshu-Tan Ning jika kedua pasangan itu berhasil melaju ke final lagi.
Pearly-Thinaah telah berjanji untuk tidak membiarkan kekalahan di Jepang terlalu memengaruhi mereka karena mereka ingin mempertahankan performa menggembirakan mereka di China.
Pasangan ini telah mencapai empat final tahun ini, menjuarai Thailand Open dan menjadi runner-up di Indonesian Masters, melengkapi prestasi mereka di Indonesia Open dan Japan Open.
"Akhir-akhir ini kami bermain cukup baik. Jadi, saya harap pertandingan ini tidak akan memengaruhi kami di masa mendatang," kata Pearly.
"Hal baiknya adalah kita terus berkomunikasi dan saling mendukung, baik menang maupun kalah. Kami berharap dapat mempertahankan momentum ini untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Kami akan kembali fokus dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pekan depan."
Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, Liu Sheng Shu, Tan Ning, Japan Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/pearlythinaah-butuh-solusi-cepat-untuk-kalahkan-ranking-1-dunia
