Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Davis Cup Finals mendapatkan pukulan telak dengan absennya sejumlah nama besar dan Novak Djokovic yakin hal tersebut telah menyamakan kedudukan karena ia merasa “tidak ada favorit yang jelas” untuk gelar musim 2025.
Juara bertahan dua kali sekaligus tuan rumah, Italia tidak akan diperkuat petenis peringkat 2 dunia, Jannik Sinner dan petenis peringkat 9 dunia, Lorenzo Musetti karena mereka telah memutuskan untuk tidak bertanding, sementara juara enam kali, Spanyol tidak akan dapat memanggil petenis peringkat 1 dunia, Carlos Alcaraz setelah ia absen karena cedera hamstring.
Hal tersebut menjadikan Alexander Zverev sebagai petenis dengan peringkat tertinggi di Davis Cup Finals musim ini setelah petenis peringkat 3 dunia akan menjadi andalan Jerman. Ia adalah satu-satunya petenis peringkat 10 besar yang berkompetisi di Bologna, Italia, karena petenis peringkat 10 besar seperti Taylor Fritz, Ben Shelton, Felix Auger-Aliassime, dan Alex de Minaur tidak hadir di Bologna karena Australia, Kanada, dan Amerika Serikat tidak lolos.
Tentu saja, Serbia yang diperkuat petenis yang telah mengantongi 24 gelar Grand Slam juga gagal mencapai Davis Cup Finals, sehingga sang bintang tenis tidak akan beraksi di Bologna. Sudah ada beberapa hasil perempatfinal di mana Belgia mengalahkan Prancis, sementara Italia dengan mudah mengalahkan Austria, dan petenis berkebangsaan Serbia pun memberikan pendapatnya tentang tim favorit.
“Ini Davis Cup, jika anda mengharapkan kejutan di mana pun, itu akan terjadi di sini,” ungkap Djokovic. “Formatnya telah berubah selama bermusim-musim, dua nomor tunggal dan satu nomor ganda, dan seringkali pasangan ganda yang berkualitas dari suatu negara dapat menentukan hasil pertandingan, seperti yang telah kita saksikan selama lima musim terakhir.”
“Anda memiliki beberapa petenis tunggal yang hebat, Sacha Zverev kembali ke tim Jerman dan saya pikir mereka terlihat sangat kuat. Prancis terlihat sangat kuat, tetapi Belgia kemudian memainkan dua pertandingan tunggal yang luar biasa, saya melihatnya kemarin.”
“Anda tahu Spanyol dan Italia, tentu saja tanpa Sinner dan Alcaraz, tetapi mereka masih memiliki lapangan yang luar biasa, lapangan yang dalam dengan petenis dan tim yang dapat memenangkan pertandingan apa pun, tunggal maupun ganda.”
“Saya pikir peluangnya cukup terbuka, anda tahu ada beberapa favorit, tetapi mungkin sedikit favorit, bukan favorit yang benar-benar jelas, jadi akan menarik untuk melihat siapa yang akan meraih trofi di akhir pekan.”
Juara Olimpiade di Paris tahun 2024 telah menegaskan bahwa ia bermimpi membantu Serbia memenangkan gelar Davis Cup lainnya setelah kesuksesan mereka pada musim 2010. Bagi seorang pria yang telah memenangkan semua gelar dalam tenis, mewakili negaranya tetap merupakan suatu kehormatan besar.
“Bermain untuk negara anda, dengan bangga mengenakan lambang negara di dada dan nama di punggung, itu adalah sesuatu yang jarang anda alami dalam olahraga individu,” tutur Djokovic.
“Davis Cup adalah kompetisi tim paling bersejarah yang kami miliki, jadi ketika anda bermain, anda mewakili negara anda, ada tekanan tambahan tetapi juga kegembiraan dan motivasi tambahan. Jadi, saya mendoakan yang terbaik untuk semua orang dan siapa pun yang menang.”
“Jika salah satu negara memenangkannya untuk kali pertama seperti yang kami lakukan pada musim 2010, itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan, sejujurnya. Itu adalah perasaan yang harus anda saksikan sendiri untuk benar-benar mengalaminya sepenuhnya.”
Artikel Tag: Tenis, davis cup, Novak Djokovic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/novak-djokovic-ungkap-prospek-dua-negara-ini-di-davis-cup

2 hours ago
2

















































