2 hours ago
1
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Myles Lewis-Skelly dikabarkan tengah “bekerja keras bersama pelatih Arsenal” untuk memperbaiki dua kelemahan utamanya setelah kehilangan posisi starter dari Riccardo Calafiori.
Lulusan akademi muda ini sebelumnya menjadi pilihan pertama di posisi bek kiri saat krisis cedera, tampil 15 kali di Premier League paruh kedua musim lalu, dan memukau di babak perempat final Liga Champions dengan menahan Vinícius Júnior dan Rodrygo. Bahkan, ia sempat mencetak gol di debutnya bersama timnas Inggris di bawah Thomas Tuchel.
Namun, dunia sepak bola memang tak kenal ampun. Kini, sang remaja berusia 18 tahun lebih banyak duduk di bangku cadangan, sementara Calafiori semakin menonjol. Rata-rata, pemain Italia tersebut melakukan lebih banyak umpan ke kotak penalti (1,74 vs 1,18), melepaskan lebih banyak crossing terbuka (1,01 vs 0,66), dan memberikan ancaman lebih besar di depan gawang, baik dari jumlah tembakan (0,91 vs 0,2) maupun tembakan tepat sasaran (0,55 vs 0,07). Bahkan dalam permainan progresif, Calafiori rata-rata melakukan 13,17 umpan maju per laga, dibandingkan 10,38 oleh Lewis-Skelly.
Menurut laporan Daily Mail, untuk mengembangkan insting menyerangnya, asisten pelatih baru Gabriel Heinze mengambil peran besar membimbing Myles Lewis-Skelly. Sesi latihan difokuskan pada akurasi crossing dan cara memanfaatkan zona menyerang saat Arsenal menguasai bola.
Sang pemain muda merespons dengan baik, menambah jam latihan dan bekerja erat dengan staf pelatih untuk mengejar ketertinggalan dari Calafiori. Pihak klub di London Colney menilai Lewis-Skelly masih berada jauh di depan jadwal perkembangannya, mengingat ia baru setahun lalu naik dari tim U-21 langsung ke pertandingan babak knockout Liga Champions.
Meskipun menit bermain di Arsenal kini lebih sulit didapat, Thomas Tuchel tidak ragu mempercayainya di timnas Inggris. Myles Lewis-Skelly menjadi starter dan tampil mengesankan dalam kemenangan 2-0 melawan Andorra di Kualifikasi Piala Dunia, menunjukkan ketenangan dan keberanian yang membuatnya bersinar di musim debutnya.
Di sisi defensif, Lewis-Skelly tetap kokoh, memenangkan lebih banyak duel per laga musim lalu (6,04) dibandingkan pemain-pemain bintang seperti Gabriel Magalhaes, William Saliba, Jurrien Timber, dan bahkan Calafiori. Tekel yang tak kenal lelah, energi tanpa batas, dan kemampuan serbaguna sejak ia dipindahkan dari posisi gelandang ke bek sayap, menjadikannya salah satu prospek paling menjanjikan Arsenal. Klub menegaskan posisinya jangka panjang aman, ditandai dengan kontrak lima tahun yang ia tandatangani awal tahun ini.
Di usia 18, kesabaran menjadi kunci bagi Lewis-Skelly. Ia sadar bahwa performa Calafiori membuat persaingan lebih ketat, namun dengan bimbingan Heinze dan dukungan internasional dari Tuchel, peluangnya untuk kembali tampil reguler pasti akan datang. Dengan Arsenal bersaing di berbagai kompetisi, musim ini bisa menjadi babak berikutnya dalam perjalanan kariernya yang luar biasa.
Artikel Tag: Myles Lewis-Skelly, Arsenal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/myles-lewis-skelly-latihan-intensif-untuk-kejar-posisi-starter-arsenal
