14 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyerukan perubahan besar dalam dunia sepak bola untuk mengatasi krisis cedera yang kian parah. Menurutnya, satu-satunya solusi adalah dengan menambah jumlah pemain dalam skuad.
Komentar ini muncul setelah ia mengonfirmasi bahwa bek andalan, Gabriel Magalhaes, harus absen hingga akhir musim akibat cedera hamstring yang parah. Hal ini menambah daftar panjang pemain The Gunners yang mengalami cedera musim ini.
Arsenal kini menghadapi dilema besar menjelang laga tandang kontra Everton pada Sabtu (5/4) malam WIB. Setidaknya empat pemain belakang terancam absen, termasuk Gabriel dan Riccardo Calafiori, yang juga dipastikan tidak tampil dalam laga Liga Champions tengah pekan melawan Real Madrid.
Gabriel menjadi pemain ketiga Arsenal musim ini yang harus menjalani operasi akibat cedera hamstring. Meskipun Mikel Arteta mengaku bangga dengan bagaimana timnya menghadapi situasi sulit, ia menegaskan bahwa jadwal pertandingan yang semakin padat dan intens menuntut adanya perubahan struktural.
“Secara logika, jika kami meminta para pemain untuk bermain lebih banyak pertandingan, di lebih banyak kompetisi, dengan lebih banyak perjalanan dan intensitas, satu-satunya solusi adalah memiliki lebih banyak pemain,” tegas Arteta. “Saya tidak melihat solusi lain. Tuntutan, intensitas, kualitas, tekanan—semuanya meningkat. Tapi kita juga harus sadar bahwa ada batas kemampuan fisik pemain yang tidak bisa diabaikan.”
Arteta yang kini berusia 43 tahun juga menyinggung dampak jangka panjang dari bermain di level tertinggi, berdasarkan pengalamannya sendiri. “Lutut saya, pinggul, pergelangan kaki—semuanya adalah akibat dari bermain di level tertinggi,” ungkapnya. “Tapi masih banyak hal lain dalam hidup yang harus dikorbankan.”
Arteta mengungkap bahwa antara Desember dan Januari, Arsenal bermain sebanyak 16 kali, dibandingkan dengan hanya 11 laga di periode yang sama musim lalu. Jadwal padat ini disebabkan oleh adanya pertandingan Liga Champions di Januari serta semifinal Carabao Cup yang berlangsung dua leg.
Di awal periode tersebut, Gabriel sudah merasakan cedera ringan namun tetap ingin bermain. Mikel Arteta menggambarkan bagaimana keputusan memainkan pemain yang belum 100% fit bisa menjadi jebakan bagi pelatih.
“Pada laga melawan West Ham (30 November), dia merasa ada masalah di hamstring,” kata Arteta. “Kami main tiga hari kemudian, enam hari kemudian, dan sembilan hari kemudian. Tiga hari setelahnya, dia bilang siap bermain meski ada cedera robek derajat satu. Itu perdebatan besar.”
“Di hari keenam, dia bersikeras ingin bermain, tapi risikonya masih ada. Kami putuskan dia tidak bermain setelah diskusi sengit. Di hari kesembilan, dokter bilang masih ada risiko cedera yang bisa membuatnya absen lima sampai tujuh minggu. Kami kembali putuskan untuk tidak mainkan dia.”
“Lalu di hari ke-12, dia akhirnya bermain. Tapi saya sangat tergoda untuk menurunkannya lebih awal. Kalau saya mainkan dia di hari keenam dan dia cedera seperti saat lawan Fulham, lalu harus absen empat minggu atau bahkan empat bulan, saya pasti akan dihujat habis-habisan,” jelas Arteta.
Artikel Tag: Mikel Arteta, Arsenal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/mikel-arteta-desak-penambahan-ukuran-skuad-demi-atasi-krisis-cedera-pemain
