McLaren Akui Salah Perhitungan Soal Strategi Ban di GP AS

5 hours ago 4

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Keputusan strategis McLaren di Grand Prix Amerika Serikat ternyata meninggalkan penyesalan tersendiri bagi Andrea Stella. Sang bos tim mengakui bahwa pihaknya sama sekali tidak mempertimbangkan penggunaan ban soft pada start, keputusan yang justru menjadi kunci sukses bagi Charles Leclerc meraih podium ketiga untuk Ferrari.

Lando Norris, yang memulai dari posisi kedua di belakang Max Verstappen, tampil kompetitif dengan ban medium Pirelli, seperti mayoritas pebalap di 10 besar. Namun Leclerc, satu-satunya pebalap yang memilih ban soft bekas, langsung melesat di tikungan pertama dan menyalip Norris. Sejak itu, Norris harus berjuang keras menekan Ferrari sepanjang balapan sebelum akhirnya berhasil melewati Leclerc di fase akhir lomba.

“Sejujurnya, strategi itu bekerja sangat baik untuk Leclerc, jadi selamat untuk Ferrari,” kata Stella usai balapan. “Kami tidak mempertimbangkan opsi tersebut, dan jujur saja, kami cukup terkejut melihat Ferrari memilih ban soft. Saya rasa sebagian besar tim juga demikian.”

Meski Norris akhirnya finis kedua, Stella menilai keputusan awal itu membuat McLaren kehilangan momentum untuk menantang Verstappen di posisi terdepan. “Kalau kami melakukan hal yang sama, mungkin hasilnya berbeda,” tambahnya.

McLaren sebenarnya menghadapi kendala dalam menentukan strategi karena kekurangan data. Kedua pebalap mereka, Norris dan Oscar Piastri, gagal menyelesaikan sprint race sehari sebelumnya akibat insiden di lap pertama. Kondisi itu membuat tim kehilangan kesempatan untuk mengumpulkan informasi penting tentang daya tahan ban di trek Austin yang abrasif.

Stella menjelaskan bahwa timnya bahkan sempat ragu apakah kombinasi medium-soft bisa dilakukan hanya dengan satu kali pit stop. “Kami baru menyadari selama balapan bahwa ban hard tidak bekerja dengan baik. Beberapa tim yang menggunakannya langsung mengganti strategi,” jelasnya.

Menurutnya, Ferrari mampu membaca situasi lebih cepat dengan mengantisipasi performa ban soft yang ternyata efektif di fase awal lomba. “Keputusan mereka untuk start dengan soft sangat tepat,” ujar Stella. “Sayangnya, balapan Lando sepenuhnya ditentukan oleh kecepatan Leclerc, bukan oleh potensi mobil kami sendiri.”

Dengan hasil ini, Verstappen semakin memangkas jarak di klasemen kejuaraan dunia, kini hanya tertinggal 40 poin dari Oscar Piastri dan 26 dari Lando Norris. McLaren pun bertekad memperbaiki pendekatan strateginya di seri berikutnya agar tidak kehilangan peluang berharga lagi.

Artikel Tag: lando norris, McLaren, gp amerika serikat, Andrea Stella

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/mclaren-akui-salah-perhitungan-soal-strategi-ban-di-gp-as

Read Entire Article
Sports | | | |