7 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Mantan juara UFC kelas ringan BJ Penn ditangkap dan dituduh melakukan penganiayaan tingkat tiga pada Selasa (4/11) di Hilo, Hawaii — menandai penangkapan keenamnya pada tahun 2025, menurut Kepolisian Hawaii.
Pihak berwenang mengatakan petugas merespons laporan penganiayaan sekitar pukul 01.00 Senin setelah seorang pria berusia 45 tahun menuduh Penn memukul dan menendangnya berulang kali selama perkelahian di sebuah rumah di Hilo.
Korban yang diduga kemudian mencari perawatan medis untuk luka yang dideritanya dalam insiden tersebut.
BJ Penn, yang nama lengkapnya adalah Jay Dee Penn, ditahan tanpa insiden sekitar pukul 11.50 Selasa.
Dia kemudian dibebaskan setelah membayar jaminan sebesar $1.000 dan dijadwalkan untuk menghadiri sidang perdana pada 2 Desember.
Menurut undang-undang Hawaii, hukuman untuk penganiayaan tingkat tiga dapat mencapai satu tahun penjara.
Penangkapan terbaru mantan petarung berusia 46 tahun ini menambah pola masalah hukum dan perilaku yang mendominasi tahun-tahun setelah dia pensiun dari kompetisi.
Pada Oktober, seorang hakim Hawaii memerintahkan Penn untuk menjalani evaluasi kesehatan mental setelah serangkaian pernyataan publik yang tidak terkendali dan insiden hukum.
Dia dijadwalkan hadir di pengadilan pada Januari untuk sidang terkait evaluasi tersebut.
Banyak dari kekacauan terbaru Penn tampaknya berasal dari keyakinannya bahwa “penipu” telah menggantikan anggota keluarganya.
Ibunya, Lorraine Shin, mendapatkan perintah perlindungan terhadapnya pada awal tahun ini setelah menuduh kekerasan dalam rumah tangga pada Mei.
Pada April, Penn secara terbuka mendesak Kepolisian Hilo untuk menyelidiki apa yang ia gambarkan sebagai “pembunuhan” anggota keluarganya, dengan klaim bahwa “penipu palsu” berusaha mencuri dari mereka.
Dulu dipuji sebagai salah satu atlet terampil dalam seni bela diri campuran, penurunan BJ Penn di luar ring sangat mencolok.
Sebagai juara UFC dua divisi, ia termasuk bintang awal olahraga ini, dikenal karena keahlian teknis dan semangat bertarungnya yang tak kenal takut.
Namun, kariernya berakhir dengan tujuh kekalahan berturut-turut dari 2011 hingga 2019, termasuk tiga kekalahan KO, sebelum ia resmi pensiun dari kompetisi.
Penn telah beberapa kali berurusan dengan penegak hukum, termasuk penangkapan karena perilaku mengganggu, pelecehan, dan mengemudi dalam keadaan mabuk pada awal tahun ini.
Mantan juara tersebut juga menghadapi tuduhan perilaku tidak terkendali dan kekerasan, memicu kekhawatiran yang semakin besar tentang kesehatan mental dan kestabilannya.
Saat ini, BJ Penn tetap bebas dengan jaminan, sementara kasus penganiayaan yang melibatkan dirinya terus berlanjut.
Kepolisian Hawaii menyatakan penyelidikan masih berlangsung, dan rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut atau potensi dakwaan tambahan belum diungkapkan.
Dulu merupakan putra kebanggaan Hawaii dan anggota Hall of Fame UFC, warisan BJ Penn terus terhalang oleh serangkaian masalah pribadi dan hukum yang tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Artikel Tag: BJ Penn
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/mantan-juara-ufc-bj-penn-ditangkap-lagi-dituduh-menganiaya-orang-di-hawaii
